Cara Menentukan Harga Jual – Kalau kamu lagi mau memulai usaha, wajar banget kalau kamu penasaran bagaimana cara menentukan harga jual produk yang tepat. Hal ini penting banget untuk dipelajari. Sebab, kalau kamu nggak tahu bagaimana menentukan harga, bukan tidak mungkin kamu malah mengalami kerugian.

Nah, tentu kamu nggak mau ‘buntung’ saat baru memulai bisnis, kan? Maka dari itu, yuk, pelajari bagaimana cara menghitung harga jual di artikel berikut.

Macam-macam Cara Menentukan Harga Produk

Dalam menentukan harga produk, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Beberapa metode penentuan harga ini bisa kamu pelajari pada penjelasan berikut.

1. Cost plus pricing method

Metode menentukan harga ini dilakukan dengan cara menghitung seluruh kebutuhan modal yang diperlukan. Setelah itu, harga jual ditentukan dengan menambahkan persentase laba yang kamu inginkan.

Jika disimpulkan dari definisi tersebut, rumus cost plus pricing method ini jadi seperti ini.

Harga jual = modal + persentase laba

Ingat juga bahwa untuk menghitung berapa modal yang dibutuhkan, kamu perlu mempertimbangkan segala aspeknya. Jadi, bukan hanya bahan baku saja yang kamu jadikan syarat perhitungan, tetapi juga biaya tenaga kerja, biaya sewa gedung, biaya transportasi, maupun biaya operasional lainnya.

2. Mark-up pricing

Dibandingkan cost plus pricing method, mark-up pricing method cenderung lebih sederhana. Perhitungan laba bukan didasarkan pada penetapan persentase, melainkan pada penambahan nominal modal secara langsung.

Sebagai catatan, kamu tetap harus mengetahui modal awal yang kamu perlukan secara terperinci sebelum melakukan mark up.

Misalnya, kamu punya barang dengan modal Rp100.000,00/buah. Dengan metode penetapan harga mark up pricing, kamu bisa langsung menentukan nominal mark upnya, misalnya Rp30.000,00/buah. Jadi, harga jual barang Rp130.000,00/buah.

3. Keystone pricing

Bagaimana cara menentukan harga jual produk melalui metode keystone pricing? Metode yang satu ini gampang banget aturannya, lho. Setelah kamu mengetahui harga modal, kamu hanya perlu membuat harga jualnya menjadi dua kali modal. Jadi, keuntungan penjualan adalah 100%

Sebagai contoh, kamu memiliki sebuah barang yang diproduksi dengan modal Rp100.000,00/buah. Dengan metode penentuan harga keystone pricing, harga jual produk tersebut jadi Rp200.000,00/buah.

Sekilas, persentase keuntungan yang diambil terkesan besar sekali, bukan? Well, rupanya hal ini sudah cukup lama diterapkan, lho. Pelaku usaha yang biasanya menerapkan cara menentukan harga jual produk ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail consumer goods

Meski begitu, tak menutup kemungkinan perusahaan yang bergerak di bidang lain juga menggunakan metode ini untuk menentukan harga jual produknya. 

Baca Juga: Rekomendasi Jajanan Anak Sekolah untuk Ide Jualan

Ide Pokok “This is Marketing”

Seth Godin

4. Break even pricing

Break even pricing merupakan cara menentukan harga jual produk yang ditentukan berdasarkan harga impas (break even point). Artinya, harga produk didasarkan pada titik dimana total biaya yang dikeluarkan untuk produksi sama dengan pendapatan yang diperoleh. Jadi, profit yang bisa kamu peroleh dari penjualan tersebut adalah 0 (nol).

Menurutmu, mengapa perusahaan menggunakan strategi ini untuk menentukan harga sebuah produk? Sebenarnya, tujuan utama dari pemberlakuan strategi ini adalah untuk meningkatkan pangsa pasar. Pemberlakuan strategi ini juga biasanya hanya bersifat sementara. 

Setelah perusahaan punya posisi yang lebih mantap, perlahan perusahaan akan punya kekuatan untuk memonopoli pasar. Dari situlah mereka bisa menaikkan harga secara perlahan tanpa takut kehilangan pangsa pasar. 

Lantas, apakah usaha kecil bisa menggunakan bisnis ini? Sebenarnya, bisa-bisa saja. Hanya saja, perlu pertimbangan khusus karena mungkin selama beberapa waktu tidak ada profit yang bisa dihasilkan. Pastikan modal untuk memproduksi dan untuk melakukan operasional tetap ada agar bisnis kamu tidak kandas di tengah jalan.

5. MSRP

MSRP adalah singkatan dari Manufacturer Suggested Retail Price. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti MSRP adalah harga eceran yang disarankan.

Biasanya cara menentukan harga produk yang satu ini digunakan untuk menentukan harga barang manufaktur. Misalnya seperti mesin, mobil, sepeda motor, dsb. Tetapi, tak menutup kemungkinan MSRP juga dipakai untuk menentukan harga produk lain.

Jika ditetapkan pada harga sepeda motor, harga MSRP merupakan harga barang yang disarankan pabrik ketika barang sudah sampai di dealership mereka. 

Misalnya, dealer A menjual sepeda motor H dan memesan langsung barangnya dari pabrikan. Pabrikan motor H menentukan harga MSRP senilai 20 juta rupiah. Nah, pabrikan tersebut merekomendasikan dealer A untuk menjual motor H di harga tersebut tanpa perlu melakukan adjustment lagi.

6. Market pricing

Apa yang dimaksud dengan market pricing? Cara penetapan harga produk yang satu ini dilakukan berdasarkan harga yang sudah ada di pasar. Jadi, harga pasarlah yang akan menentukan berapa modal yang perlu kita keluarkan dan berapa profit yang bisa kita ambil.

Contoh nyata yang bisa kita pelajari adalah penentuan harga semangkuk bakso. Misalnya, di sebuah kota harga semangkuk bakso adah 15 ribu rupiah. Nah, supaya jualan kamu tetap laku, maka akan lebih baik jika harga jual bakso tidak terlalu beda dari lokasi jualan lain. 

Dengan demikian, kamu perlu memutar otak agar modal yang kamu keluarkan tidak terlalu besar, namun tetap memenuhi standar demand masyarakat atas semangkuk bakso. 

7. Value-based pricing

Cara terakhir yang bisa kamu gunakan untuk menentukan harga produk adalah dengan metode value-based pricing. Apa arti dari cara menentukan harga jual produk yang satu ini?

Value-based pricing merupakan cara menghitung harga jual berdasarkan value yang dimiliki sebuah produk. Metode ini cukup sulit dilakukan, karena penentuan harga biasanya dilakukan oleh pelanggan—bukan oleh penjual atau produsen.

Pada umumnya, value-based pricing ini dilakukan untuk menjual produk yang langka dan unik. Misalnya seperti lukisan maupun karya seni lainnya.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan, Sudah Tahu?

Nah, itulah beberapa cara menghitung harga jual yang bisa kamu lakukan. Dalam menentukan harga produk, akan lebih baik jika kamu memilih metode penentuan harga yang pas dengan produk yang kamu jual. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Kamu sedang butuh ‘asupan’ ilmu bisnis dan pemasaran? Cobain dengar Noicebook, deh. Misalnya, audiobook This is Marketing yang bakal bantu kamu mengenal cara menentukan harga produk yang pas untuk barang yang kamu jual. Buruan download Noice ke smartphonemu dan mulai dengarkan podcast tersebut dan ribuan podcast lainnya.

Ide Pokok “This is Marketing”

Seth Godin