Frank Abagnale Jr – Nama Frank Abagnale Jr mungkin cukup asing di telingamu. Namun, bagaimana dengan film atau buku berjudul Catch Me If You Can? . Kamu tentu pernah mendengarnya, bukan? Terlebih lagi, film Catch Me if You Can (2002) juga dibintangi oleh 2 aktor kawakan Hollywood, Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks. 

Nah, Catch Me If You Can merupakan kisah perjalanan seorang Abagnale semasa muda. Di situ, dia pun digambarkan sebagai sosok penipu ulung yang telah berhasil melakukan berbagai penipuan. Dia pun berhasil mengumpulkan uang jutaan dolar dari aksi kriminalnya tersebut. Menariknya, cerita itu dibuat berdasarkan kisah nyata Abagnale. 

Profil Singkat Frank Abagnale Jr

Abagnale lahir dengan nama lengkap Frank William Abagnale, Jr. Dia lahir pada 27 April 1948 di Bronxville, New York. Ayahnya, Frank William merupakan sosok pebisnis yang cukup sukses. Oleh karena itu, tak heran kalau Abagnale dapat menikmati masa kecilnya secara menyenangkan. 

Abagnale terkenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan ayahnya. Bahkan, dia sering membantu ayahnya dalam menjalankan bisnis. oleh karena itu, Abagnale punya pengetahuan yang cukup mendalam tentang bisnis. Pengetahuan inilah yang kemudian menjadi bekal ‘kariernya’ sebagai seorang penipu ulung. 

Masa-masa kebahagiaan Abagnale berubah ketika dirinya menginjak usia 14 tahun. Kedua orang tuanya bercerai. Dalam pengakuan Abagnale, dia mengatakan kalau ayahnya tidak menginginkan kehadirannya. Oleh karena itu, dia memilih untuk tinggal bersama dengan ibunya. 

Baca Juga: Kasus Jimmy Savile yang Mengguncang Dunia

Ide Pokok
“Catch Me If You Can”

Frank Abagnale & Stan Redding

Kisah Nyata Frank Abagnale Jr. dalam Catch Me If You Can

Dalam buku serta film Catch Me If  You Can, kamu bisa mengetahui perjalanan kisah Frank Abagnale Jr dalam melakukan berbagai aksi penipuannya. Beberapa kisah menarik tersebut di antaranya adalah:

1. Korban Penipuan Pertama: Ayah Kandung

Abagnale memulai perjalanannya sebagai seorang penipu ketika berusia 15 tahun. Orang pertama yang menjadi korban penipuannya adalah ayah kandungnya sendiri, Frank William Abagnale Sr. Dia menipu ayahnya dengan memanfaatkan kartu kredit untuk pembelian bensin mobil. 

Dalam setiap pembelian, Abagnale tidak hanya membeli bensin. Dia juga mengajukan klaim untuk membeli barang-barang lain, termasuk baterai, ban kendaraan, dan lain sebagainya. Namun, dia tidak ingin menerimanya dalam bentuk barang, tetapi berupa uang tunai. 

Skema penipuan tersebut berjalan mulus. Namun, ayah kandungnya harus menanggung kerugian yang sangat besar. Dia mempunyai utang mencapai US$3.000. Padahal, saat itu Abagnale masih berusia remaja 15 tahun. 

2. Pemalsuan Cek

Tak lama setelah penipuan pertamanya, Abagnale tergiur untuk melakukannya secara terus-menerus. Apalagi, dia memiliki pengetahuan tentang cara penarikan uang di bank menggunakan cek. Dia pun menggunakan pengetahuan tersebut untuk melakukan pemalsuan cek. 

Dalam praktik pemalsuan tersebut, Abagnale membuat banyak identitas palsu. Dia pun mendesain payroll cek dengan baik sehingga terlihat seperti asli. Salah satu trik  pemalsuan oleh Abagnale adalah bagian akhir dari penomoran cek yang memakai nomor asli cek keluaran bank. 

Lewat triknya tersebut, Abagnale berhasil melakukan penarikan uang dari bank dalam jumlah sangat banyak. Selain itu, trik ini juga membuat semua aktivitas penarikan akan masuk dalam rekening Abagnale. 

3. Pilot Gadungan

Kisah Frank Abagnale Jr yang sangat fenomenal adalah ketika dirinya menyamar menjadi pilot Pan American World Airways. Aksi tersebut dilakukannya saat berusia sekitar 16 sampai 18 tahun. Padahal, Abagnale tidak memiliki kemampuan layaknya seorang pilot profesional. 

Namun, kelihaian Abagnale dalam melakukan penipuan membuatnya berhasil menjalankan karier sebagai pilot dengan mulus. Dia pun terbang ke 26 negara dan telah melakukan penerbangan lebih dari 250 kali dengan jarak tempuh mencapai 1 juta mil. 

Selama menjadi pilot, Abagnale memperoleh banyak keuntungan. Dia tidak hanya bisa bepergian secara gratis ke berbagai kota-kota besar. Namun, dia juga kerap memperoleh akomodasi gratis. Bahkan, dia sering mengirimkan tagihan untuk hotel serta makanan kepada pihak maskapai. 

4. Pengacara Abal-Abal

Pernah pula Abagnale menyamar sebagai seorang pengacara. Langkah tersebut dilakukannya dengan bermodalkan ijazah palsu dari Harvard University. Dengan bermodalkan ijazah palsu tersebut, Abagnale mengikuti ujian pengacara di Louisiana. Sempat gagal, tetapi Abagnale berhasil pada percobaan ketiganya saat berusia 19 tahun. 

Abagnale menghabiskan waktu selama 8 bulan berkarier sebagai pengacara gadungan. Keputusan itu dilakukannya setelah ada seorang rekan kerja yang melakukan pengecekan latar belakang pendidikan Abagnale. Tentu saja, dari situ diketahui kalau Abagnale bukanlah seorang lulusan Harvard University. 

5. Menjadi Dokter

Selanjutnya adalah cerita Frank Abagnale Jr yang berpura-pura menjadi seorang dokter di sebuah rumah sakit di negara bagian Georgia. Di situ, dia menggunakan alias sebagai Frank Williams dan bertahan selama 11 bulan. Awal mula kariernya sebagai dokter adalah ketika dia menuliskan pekerjaan saat menyewa apartemen. 

Di apartemen tersebut, Abagnale kemudian berkenalan dengan seorang tetangga yang berprofesi sebagai dokter. Kemudian, dia diminta oleh teman tersebut untuk menjadi chief resident di rumah sakit tempatnya bekerja. Abagnale pun setuju, apalagi dia tidak perlu melakukan tugas-tugas medis selama bekerja. 

Penangkapan dan Kehidupan di Penjara

Dengan kisah penipuan yang sangat banyak, tidak heran kalau Abagnale masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh pihak kepolisian. Dia pun berhasil ditangkap dan mendekam di penjara selama beberapa kali. Beberapa di antaranya adalah penjara di Perancis dan Swedia. 

Selain itu, dia juga pernah menjadi narapidana saat kembali ke Amerika Serikat. Kasus penangkapan tersebut berkaitan erat dengan aksi penipuannya terhadap Pan American World Airways. Menariknya, dia juga sempat melakukan aksi pelarian semasa berstatus sebagai tahanan. 

Hal yang menarik, Abagnale ternyata pernah menghabiskan waktunya untuk bekerja di Federal Correctional Institution Virginia. Di situ, dia memiliki tugas untuk membantu proses penyelesaian kasus penipuan. Pekerjaan ini dijalaninya untuk mengganti masa hukuman penjara.

Baca Juga: Carl Gustav Jung dan Pemikirannya tentang Teori Kepribadian

Dengan kisah kehidupan yang menarik tersebut, tak heran kalau banyak orang penasaran dengan cerita Frank Abagnale Jr. Kisahnya pun terangkum secara jelas dalam novel Catch Me If You Can. Kalau kamu ikut penasaran juga, dengarkan saja audiobook Catch Me If You Can melalui web player Noice.

Selain audiobook, Noice juga punya segudang konten audio seru lainnya seperti podcast, radio online, hingga audioseries. Biar dengerinnya lebih gampang, kamu bisa download aplikasi Noice di PlayStore atau AppStore sekarang!

Ide Pokok
“Catch Me If You Can”

Frank Abagnale & Stan Redding