Makanan Khas Indonesia – Tahukah kamu kalau makanan khas Indonesia sudah mendunia?

Kekayaan rempah-rempah dan keunikan bahan makanan Indonesia membuatnya mudah diterima di berbagai negara. Dari hidangan berat serba daging hingga sajian sayur-sayuran kaya rasa, makanan Indonesia tidak hanya enak dan kaya rasa, tetapi juga telah mendapat pengakuan dari pencinta kuliner berbagai negara, bahkan media internasional.

Dari berbagai kuliner Indonesia yang sudah dinikmati di luar negeri, mana saja yang reputasinya sudah menyebar? Inilah beberapa contoh ikoniknya.

Daftar Makanan Khas Indonesia

1. Rendang

Rendang kini menjadi identitas kuliner kita sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang mendunia. Hidangan asal Sumatera Barat ini memadukan rempah-rempah kaya dengan daging sapi yang dimasak lama hingga bumbunya meresap dan teksturnya empuk. Tidak heran jika rendang cocok di lidah banyak pecinta kuliner dunia.

Rendang begitu terkenal sehingga CNN sempat memasukkannya dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia pada tahun 2011. Tidak tanggung-tanggung: rendang menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut! Rendang juga dinikmati di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Di Belanda, berbagai restoran menyediakan rendang sebagai bagian dari menu Indonesia atau hidangan nasi yang disebut rijsttafel.

2. Tempe

Siapa bilang tempe bukan makanan keren? Makanan ini tidak hanya menjadi bagian penting dari menu harian kita, tetapi juga terkenal sebagai makanan sehat di berbagai negara. Tekstur tempe yang padat, kaya protein, dan mudah diolah dalam berbagai resep membuatnya mudah diterima lidah pencinta kuliner di berbagai negara.

Kamu bisa menemukan makanan khas Indonesia ini di berbagai supermarket dan toko yang menjual bahan makanan khas Asia. Selain tempe segar, produk seperti makanan ringan dari tempe juga mulai banyak ditemukan. Tempe juga dikenal banyak komunitas vegetarian dan vegan karena kandungan gizi serta kemudahan memasaknya.

3. Soto 

Soto mungkin salah satu hidangan khas Indonesia yang paling banyak ragamnya. Kamu bisa menemukan resep soto dengan bahan dan bumbu berbeda di setiap provinsi. Soto yang berbumbu kaya dengan kuah hangat menyegarkan dan isian mengenyangkan juga membuatnya menjadi favorit banyak orang di negara lain.

Soto adalah salah satu hidangan yang sering kamu temukan di restoran Indonesia di Belanda, Jepang, atau Amerika Serikat. Komunitas dan pelajar Indonesia juga sering memperkenalkan soto lewat festival kuliner, misalnya seperti soto yang dihidangkan di festival kuliner Ibaraki, Jepang.

4. Nasi Goreng

Rendang boleh jadi hidangan top Indonesia, tetapi nasi goreng tetaplah makanan khas Indonesia paling ikonik. Hal ini karena nasi goreng sebenarnya juga bukan konsep yang aneh; restoran Asia di berbagai negara mencantumkan nasi goreng sebagai salah satu menu populer yang murah sekaligus mengenyangkan. Akan tetapi, nasi goreng ala Indonesia punya ciri khas, yaitu penggunaan bumbu dan rempah yang gurih serta kaya rasa.

Kamu bisa menemukan nasi goreng ala Indonesia di berbagai restoran negara tetangga, misalnya Malaysia, Singapura, dan Australia. Belanda, Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris juga banyak menyajikan nasi goreng di restoran Indonesia mereka. Nasi goreng juga menjadi salah satu menu yang banyak dibuat diaspora Indonesia karena resepnya mudah diikuti.

5. Sate

Sama seperti nasi goreng, sate banyak dikenal di berbagai negara karena konsep daging berbumbu yang ditusuk dan dibakar bukan hal baru. Sate juga identik dengan menu Asia, tetapi sate ala Indonesia tetap memiliki ciri khas, terutama karena berbagai provinsi memiliki variasi resep sendiri. Sate Indonesia bahkan menjadi menu utama di restoran seperti Satay Junction New York.

Jenis sate Indonesia yang paling terkenal di dunia adalah tipe yang direndam dalam bumbu kecap manis sebelum dibakar dan dihidangkan dengan lontong. Sate jenis inilah yang biasanya mewakili Indonesia di berbagai restoran luar negeri. Akan tetapi, Indonesia masih punya banyak varian sate yang butuh dikenalkan lebih lanjut, misalnya sate Padang, sate Manggarai, dan sate lilit Bali.

6. Gudeg 

Gudeg adalah makanan tradisional Indonesia dengan cita rasa unik karena sayur nangka muda manisnya cocok berpadu dengan lauk gurih. Walau gudeg identik dengan Yogyakarta, keunikan hidangan ini ternyata sudah merambah ke negara lain. Australia dan Belanda, contohnya, memiliki restoran gudeg yang dijalankan diaspora Indonesia.

Baca Juga: Manjakan Lidah dengan Rekomendasi Kuliner Jogja Berikut Ini

Ide Pokok “Rumah Tanah Rempah”

Nurdiyansyah Dalidjo

7. Gado-gado

Gado-gado sering kali digambarkan sebagai warm salad di berbagai negara. Keunikannya resepnya yang memadukan sayuran dengan lontong dan bumbu kacang, ditambah pendamping seperti telur, tempe, tahu, dan ayam goreng, membuat gado-gado digemari dan mudah dinikmati oleh masyarakat berbagai negara.

Selain menjadi menu di restoran Indonesia di berbagai negara, gado-gado muncul di festival atau kompetisi kuliner, misalnya kompetisi memasak internasional di Napoli pada tahun 2011. Gado-gado juga diperkenalkan oleh diaspora dan pelajar Indonesia serta penikmat makanan vegetarian karena rasa lezat dan kandungan gizinya.

8. Sate Ulat Sagu

Untuk sebagian besar orang, makanan tradisional Papua yang satu ini mungkin kelihatan menjijikan. Akan tetapi, hidangan sate ulat sagu merupakan salah satu makanan khas daerah Papua yang cukup populer karena memiliki rasa yang nikmat dan mengandung protein tinggi serta rendah kolesterol.

Ulat sagu ini berasal dari dalam batang pohon sagu yang dibiarkan membusuk, kemudian hewan bertubuh kenyal ini ditusuk-tusuk seperti sate dan dibakar. Selain disajikan seperti sate, ulat sagu juga bisa ditumis, dipanggang, bahkan bisa dimakan langsung. 

9. Sop Konro

Hampir setiap bagian sapi dapat dikonsumsi oleh manusia, termasuk bagian iga yang memiliki banyak penikmatnya. Di Makassar, Sulawesi Selatan, iga sapi dimasak menjadi sop berwarna coklat kehitaman yang memiliki cita rasa pedas gurih dan aroma yang kuat.

Sop konro dengan daging iga yang lunak serta empuk ini biasanya disajikan dengan ketupat ataupun buras, akan tetapi bisa juga dinikmati dengan sepiring nasi. Selain dimasak menjadi sop, konro atau iga sapi bisa juga dibakar hingga harum dan disajikan dengan kuah sop yang terpisah.

10. Ayam Betutu

Selain terkenal karena keindahan alamnya, Pulau Dewata juga memiliki banyak hidangan khas yang dapat menggugah selera, salah satunya adalah ayam betutu. Makanan daerah Bali ini memiliki aroma harum dan cita rasa yang cukup pedas, terlebih jika disajikan bersama sambal matah.

Hal yang membuat ayam betutu ini spesial adalah cara memasaknya yang unik. Ayam betutu sebenarnya merupakan ayam utuh yang dibungkus menggunakan daun pisang serta pelepah pinang, kemudian ayam tersebut dikubur dengan bara api selama kurang lebih 7 jam sampai empuk.

11. Pempek

Pempek merupakan makanan khas Indonesia selanjutnya yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Cita rasa yang dimiliki oleh pempek goreng adalah gurih dan lezat, apalagi jika ditambah dengan kuah cuko yang menambah cita rasa manis, asam, dan pedas yang menggugah selera.

Pempek sendiri memiliki banyak jenis yang sama enaknya, yakni pempek kapal selam (isi telur, pempek keriting, pempek lenjer, adaan, hingga pempek kulit ikan. Semuanya sama-sama enak dan cocok menjadi cemilan saat ingin menunda lapar.

12. Nasi Padang

Nasi padang merupakan menu makanan nusantara bercita rasa pedas yang terdiri dari nasi putih yang disajikan bersama dengan berbagai masakan khas Minang. Biasanya nasi padang berisi nasi putih, daun singkong, sambal hijau, sayuran, dan lauk khas seperti rendang ataupun gulai tunjang.

Keunikan dari makanan ini terletak pada cara penyajiannya. Apabila kita makan di tempat, maka segala masakan khas minang yang tersedia di sana akan disajikan di atas meja, sehingga kita hanya tinggal memilihnya saja. Namun apabila kita take away, siap-siap saja porsi nasinya akan 2x lebih banyak lengkap dengan berbagai siraman kuah kari.

13. Rawon

Rawon sebenarnya merupakan sajian sup daging asal Jawa Timur dengan kuah hitam yang sangat pekat. Kuah hitam pada rawon berasal dari buah kluwek yang memiliki cita rasa unik dan menjadi pembeda dari sup daging lainnya.

Rawon akan semakin nikmat jika ditambahkan dengan sambal serta perasan jeruk nipis yang membuat rasanya menjadi lebih segar. Selain itu, tidak lupa juga dengan topping kecambah, telur asin, dan juga kerupuk udang.

14. Bakso

Bakso sebenarnya merupakan makanan asal Tionghoa, nama makanan ini berasal dari Bahasa Hokkien yang memiliki arti “daging giling” yang bahan dasarnya terbuat dari daging babi. Akan tetapi karena Indonesia mayoritas beragama Islam, maka bahan dasarnya diganti menjadi daging sapi, ayam, maupun ikan.

Bakso biasanya disajikan bersama dengan berbagai topping seperti bihun, mie kuning, tauge, daun seledri dan bawang goreng. Kemudian ditambah dengan siraman kaldu sapi yang nikmat. Kini bakso telah banyak dimodifikasi seperti halnya bakso beranak, bakso mercon, bakso telur, hingga bakso seukuran bola sepak. Kepopuleran bakso di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi, bahkan di tahun 90-an ada lagu anak-anak yang sangat viral berjudul Abang Tukang Bakso yang dinyanyikan oleh Melisa.

Baca Juga: Makanan Khas Bali yang Wajib Kamu Coba

Masih banyak makanan khas Indonesia yang memiliki potensi untuk eksis dan terkenal di seluruh dunia. Ketahui seluk-beluk rempah, bumbu, dan kuliner ala Indonesia dalam buku Rumah di Tanah Rempah, dengan rangkuman yang bisa kamu nikmati di Noice.

Lewat rumah konten Indonesia ini, kamu tidak hanya belajar tentang keunikan kuliner Indonesia, tetapi juga tema menarik lainnya. Ada info tentang gaya hidup, pengelolaan keuangan, nostalgia, hingga humor. Kamu bisa dengarkan semuanya lewat aplikasi Noice yang bisa diunduh secara gratis di Play Store atau App Store.

Ide Pokok “Rumah Tanah Rempah”

Nurdiyansyah Dalidjo