Sejarah Islam – Dari total penduduk dunia, setidaknya ada 1,8 miliar penduduk yang beragama Islam. Lalu, menurut beberapa sumber, Islam menjadi agama dengan perkembangan paling pesat hingga kini dan diprediksi akan bertumbuh hingga 73 persen pada sepuluh tahun mendatang. Perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan populasi di Asia dan Afrika, tempat kebanyakan muslim tinggal.

Dari data-data tersebut, bisa jadi kamu bertanya-tanya: bagaimana masa-masa awal ketika Islam disebarkan? Mari pelajari sejarah Islam, mulai dari sebelum masuknya Islam, masa kenabian, hingga era kekhalifahan, dalam pembahasan berikut!

Baca juga: Wujudkan Sikap Toleransi Kepada Sesama, Apa yang Bisa Dilakukan?

Masa Sebelum Islam di Jazirah Arab

Sejarah Islam mencakup masa-masa sebelum Islam dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Dalam Al-Qur’an, para nabi dan rasul diutus ke jazirah Arab untuk menyebarkan ajaran tauhid. Sebagai contoh, Nabi Saleh as. yang diutus kepada kaum Tsamud, Nabi Syuaib as. yang diutus ke daerah Madyan, atau Nabi Hud as. yang diutus kepada kaum Ad.

Adapun Nabi Ibrahim as. yang memiliki dua keturunan, yaitu Nabi Ismail as. dari istrinya, Hajar; dan Nabi Ishak as. dari istrinya, Sarah. Ketiganya menyebarkan ajaran tentang keesaan Tuhan di tengah kaum mereka.

Akan tetapi, keyakinan manusia tentang Tuhan perlahan-lahan berubah dari masa ke masa. Makna ajaran Nabi Ibrahim as. menjadi bergeser, bahkan luntur atau disalahartikan. Mereka meyakini Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta, tetapi berbeda dengan ajaran Nabi Ibrahim as.

Kemudian, jazirah Arab pada masa sebelum Islam dikuasai oleh Kekaisaran Persia dan Romawi. Keduanya punya keyakinan tersendiri, seperti agama Zoroaster yang dianut oleh bangsa Persia atau filsafat Yunani dan Romawi kuno yang digunakan penganut Kristen di Romawi untuk berdebat soal Tritunggal. Selain itu, jazirah Arab juga kedatangan kaum Yahudi di daerah Yatsrib dan Khaibar.

Kedatangan orang-orang asing ini membuat kepercayaan bangsa Arab semakin kompleks. Terlebih, mayoritas orang Arab pada masa itu merupakan masyarakat nomaden di area padang pasir. Jadi, mereka hanya bertaklid pada nenek moyang atau mengikuti peraturan-peraturan yang diberlakukan di tempat mereka tinggal. Akibat pengaruh budaya Romawi, Persia, dan Yahudi, orang-orang Arab pun banyak yang melakukan ritual penyembahan berhala.

Selama seabad masa jahiliah menjelang datangnya Islam, kondisi bangsa Arab terbagi menjadi dua, yaitu Arab Utara yang biadab dan Arab Selatan yang lebih beradab. Arab Utara tidak mengenal kitab suci, nabi, atau otoritas, sedangkan Arab Selatan yang sudah bisa membaca dan menulis cenderung berbudaya. Orang-orang Arab tinggal di tiga kota utama, yaitu Mekkah, Madinah, dan Thaif.

Sejarah Islam berlanjut pada masa kenabian dan terbagi menjadi dua, yakni periode Makkah dan Madinah. Berikut ringkasannya.

Masuknya Masa Kenabian

Periode Makkah

Pada periode yang berlangsung di tahun 601–622 M ini, sejarah Islam masa kenabian dimulai saat Nabi Muhammad saw. menerima wahyu Al-Qur’an. Kebanyakan pengikut Nabi Muhammad saw. merupakan kalangan menengah ke bawah sehingga rawan menjadi sasaran kaum Quraisy. Sebagai keponakan dari pemimpin suku Quraisy, Abu Thalib, posisi Nabi saw. agak terlindungi.

Periode Madinah

Kemudian, sejarah Islam periode Madinah dimulai ketika Nabi Muhammad saw. dan para pengikutnya hijrah akibat rintangan dari kaum Quraisy. Periode ini berlangsung pada tahun 622–632 M dan proses hijrahnya dilakukan secara bertahap. Nabi Muhammad saw. bersama 70 keluarga yang mengikutinya membangun negeri yang berlandaskan Islam.

Negeri Islam ini menjunjung tinggi keadilan, demokrasi, dan kesetaraan dalam segala aspek kehidupan. Nabi Muhammad saw. pun memulai program-program dalam masa pemerintahannya. Mulai dari membangun pasar, mendirikan masjid, membentuk Piagam Madinah, merukunkan kaum Muhajirin dan Anshar, serta berperang dengan sistem ghazwu atau penyerangan mendadak dengan jumlah korban sesedikit mungkin. Bukan itu saja, sejak memerintah Madinah, Nabi saw. juga menyebarkan dakwah ke segala penjuru Arab.

Selain sejarah peradaban Islam yang ditandai dengan pembangunan negeri, periode Madinah juga menjadi saat-saat diturunkannya ayat-ayat Madaniyah. Ayat yang diturunkan secara bertahap ini banyak mengandung unsur fikih. Misalnya, mulainya kewajiban berpuasa, zakat, dan haji.

Lalu, pada 628 M, kaum kafir Makkah mulai memperhitungkan pengaruh kepemimpinan Nabi Muhammad saw. dengan membuat Perjanjian Hudaibiah. Pada 630 M, terjadi Fathul Makkah dengan proses yang damai, tanpa memakan korban jiwa. Masa kenabian pun berakhir saat Nabi Muhammad saw. wafat pada 632 M.

Era Kekhalifahan Dimulai

Berikut kronologi singkat sejarah Islam era kekhalifahan setelah Nabi Muhammad saw. wafat:

  • Pada 632 M, Abu Bakar dilantik menjadi khalifah penerus Nabi Muhammad saw. Lalu, dimulai ekspedisi ke Suriah yang dipimpin oleh Usamah bin Zaid. Adapun penentangan terhadap kumpulan murtad, yakni Musailamah Al-Kazzab dan Bani Tamim.
  • Ayat-ayat Al-Qur’an dikumpulkan pada 633 M.
  • Sayidina Abu Bakar wafat pada 634 M, lalu posisinya digantikan oleh Sayidina Umar bin Khattab. Berbagai daerah, seperti Damaskus, Persia, Mesir, Suriah, dan Mesopotamia, ditaklukkan.
  • Sayidina Umar mati syahid pada 644 M dan digantikan oleh Sayidina Utsman bin Affan. Kepemimpinan Sayidina Utsman menaklukkan Siprus dan Bizantion.
  • Pada 656 M, Sayidina Utsman wafat akibat pemberontakan. Lalu, Sayidina Ali bin Abi Talib menjadi khalifah berikutnya. Perang Jamal terjadi.
  • Pemerintahan Khalifah al-Rasyidin berakhir dengan wafatnya Sayidina Ali akibat dibunuh pada 661 M.

Itulah sekilas sejarah Islam yang patut kamu pahami, mulai dari masa sebelum Islam dibawa Nabi Muhammad saw, masa kenabian, hingga zaman kekhalifahan. Bisa dikatakan, pembahasan tadi hanyalah ringkasan yang tidak mencakup era awal Islam secara mendetail. Belum lagi, Islam masih terus berkembang setelah masa para khalifah. Namun, setidaknya kamu bisa memahami beberapa hal penting dalam sejarah kebudayaan Islam.

Baca juga: Sejarah Agama Kristen: Perkembangan Kekristenan di Indonesia dan Dunia

Oh iya, jika ingin tahu selengkapnya tentang sejarah berbagai agama monoteis di dunia, tak terkecuali sejarah Islam, simak saja audiobook “A History of God” karya Karen Armstrong! Terdapat episode yang membahas perjalanan Nabi Muhammad dalam membawa ajaran Islam ke tanah Arab. Buku audio ini dapat didengarkan secara gratis di Noice. Caranya? Putar web player rumah konten audio Indonesia atau unduh aplikasi Noice di PlayStore dan AppStore. Selamat belajar sejarah!