Definisi Marketing – Siapa bilang hanya bisnis besar yang mikirin soal marketing? Bahkan jika kamu hanya jualan kecil-kecilan, punya ilmu marketing atau pemasaran adalah kunci untuk mendapat keuntungan secara konsisten. Yuk, ketahui apa saja elemen ilmu marketing yang harus kamu ketahui sebelum mulai berbisnis, bahkan sebagai pedagang kecil!

Baca juga: Ketahui Penyebab Bisnis Gagal dan Cara Mengatasinya

Pengertian Marketing dan Manfaatnya

Agar kamu bisa sukses, ketahui dulu makna sebenarnya dari apa itu marketing.

Marketing atau pemasaran adalah semua jenis kegiatan yang bertujuan mempromosikan produk atau jasa kepada calon konsumen atau pelanggan. Dalam dunia bisnis, marketing bukan hanya soal jualan, tetapi juga riset pasar, evaluasi, dan manajemen risiko. Marketing juga sering disamakan dengan ilmu periklanan (advertising), tetapi iklan hanyalah satu komponen dari marketing.

Memahami ilmu marketing penting untuk memulai, menjalankan, dan mempertahankan bisnis. Kamu bisa memahami karakteristik calon pelanggan/konsumen dengan lebih baik, memudahkanmu untuk menciptakan materi promosi yang tepat. 

Jenis-Jenis Marketing 

Marketing ada banyak macamnya dan kamu harus pilih yang paling tepat, sesuai kebutuhan. Inilah beberapa jenis marketing yang paling umum.

1. Outbound Marketing

Outbound marketing mungkin tipe yang paling sering kamu lihat. Jenis ini berfokus pada menyampaikan informasi sebanyak-banyaknya ke masyarakat luas tentang bisnismu. Tujuannya agar ada yang tertarik untuk mengecek produk atau mengunjungi toko/situs jualanmu. Contohnya adalah papan iklan (billboard) pinggir jalan atau brosur yang dibagikan ke sebanyak mungkin orang.

2. Inbound Marketing

Inbound marketing adalah marketing yang dirancang untuk membidik pelanggan tertentu yang memang membutuhkan produkmu. Contohnya, jika kamu menjual akuarium dan perlengkapannya, kamu bisa membuat blog untuk situs jualanmu; isinya adalah beragam artikel informatif tentang memelihara ikan dan serba-serbi akuarium. Hal ini agar tipe orang yang mengunjungi situsmu adalah yang memang tertarik dengan akuarium.

3. Tradisional dan Digital

Marketing tradisional menggunakan metode konvensional, misalnya lewat koran, majalah, radio, TV, brosur, dan spanduk. Kebalikannya adalah marketing digital yang menggunakan perangkat atau produk digital seperti e-book, situs internet, blog, mail, dan akun jualan media sosial.

4. B2B Marketing

Marketing bukan hanya soal jualan ke konsumen, lho! Marketing B2B (business to business) adalah metode untuk membidik pemilik bisnis lainnya agar menjadi pelangganmu. Kamu harus membuat mereka berminat menjadi pemasok dan menjalin koneksi bisnis menguntungkan. Contohnya adalah menjual bahan kimia mentah untuk pengusaha sabun dan produk pembersih rumah tangga.

5. Growth Marketing

Growth marketing adalah metode marketing yang fokusnya bukan hanya untuk promosi, tetapi juga mengembangkan bisnis. Marketing ini lebih rumit dan menggabungkan berbagai jenis strategi, tetapi penting jika kamu ingin bisnismu tumbuh.

Baca juga: Perbedaan Digital Marketing dengan Jenis Pemasaran Lainnya

Elemen Penting dalam Marketing 

Profesor bidang bisnis dan periklanan Neil H. Borden merumuskan “Empat P” dalam marketing pada tahun 1951. Keempat hal ini menjadi elemen penting dalam marketing modern. Mereka adalah:

  • Product (Produk)

Dalam ilmu marketing, produk ideal harus mampu mengisi “kekosongan” atau kebutuhan calon konsumen. Produk yang baik juga harus mampu menjawab pertanyaan atau mengatasi masalah mereka.

  • Price (Harga)

Ada banyak pertimbangan dalam hal menentukan harga, bukan hanya soal mahal-murah. Harga harus menyesuaikan dengan biaya produksi dan distribusi, tetapi tetap berada dalam lingkup wajar di pasaran dan terjangkau bagi calon pembelinya.

  • Place (Tempat)

Tempat jualan dalam ilmu marketing bukan hanya soal bangunan toko atau kios fisik, tetapi juga situs dan lapak daring tempatmu menjual barang. Setiap penjual punya tempat berjualan ideal yang paling sesuai dengan jenis bisnis dan produk yang dijual.

  • Promotion (Promosi)

Inilah aspek paling menonjol dari marketing. Dalam promosi, kamu harus menentukan strategi yang paling cocok dengan bisnis, produk, serta pembelimu. Promosi bisa apa saja, mulai dari mulut ke mulut hingga iklan media sosial.

Tahap Pelaksanaan Strategi Marketing 

Ingin menerapkan strategi marketing sukses? Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah dasarnya, yaitu sebagai berikut:

  1. Melakukan riset pasar lewat survei, pengamatan, dan studi kasus.
  2. Ciptakan “karakteristik pembeli” yang akan menjadi bagian dari target marketing utama (contoh: usia, latar belakang, gender, status pernikahan, jumlah penghasilan).
  3. Menentukan media dan bahasa pemasaran yang mampu menjangkau calon pembeli dengan baik.
  4. Menentukan target penjualan dalam beberapa periode, misalnya target setelah tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun.
  5. Menentukan anggaran marketing serta pos-pos penggunaannya.
  6. Melakukan evaluasi sebelum, selama, dan sesudah peluncuran strategi marketing untuk menentukan tingkat kesuksesan serta masalah yang timbul.

Tips Sukses dalam Marketing

Setiap penjual dan pemilik bisnis punya strategi marketing sendiri, tetapi ada beberapa prinsip yang dilakukan setiap penjual sukses. Salah satunya adalah fokus pada karakteristik pelanggan atau konsumen. Kamu tidak bisa membuat strategi marketing yang sukses jika tidak berpatokan pada konsumen potensial produk-produkmu. 

Dengan mengenal konsumenmu, kamu bisa memilih metode marketing terbaik dan membuat konten serta materi promosi yang paling menarik buat mereka. Ketika usahamu makin besar, kamu bisa membuat mereka makin tertarik dengan produkmu, misalnya membuat promosi, bonus, harga khusus pelanggan setia, dan penawaran menarik lainnya.

Jangan lupa untuk membuat laporan di setiap tahap marketing, mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi. Laporan ini berguna untuk melakukan evaluasi lanjutan dan meningkatkan kualitas strategimu. Hal ini penting baik untuk bisnis kecil, startup, hingga usaha menengah dan besar.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Startup dari Nol, Wajib Disimak!

Jangan lupa pelajari serba-serbi marketing lebih lanjut lewat rangkuman buku This Is Marketing karya Seth Godin. Konten audio ini tersedia dalam bahasa Indonesia di Noice, rumah konten audio Indonesia bersama dengan berbagai buku dan podcast tema lain yang bisa membantumu menjadi pemasar sukses.

Audiobook ini bisa kamu akses lewat aplikasi atau halaman web secara gratis. Untuk mendengarkan dengan mudah lewat ponselmu, unduh aplikasi Noice di Play Store atau AppStore. Dapatkan berbagai konten menarik tentang marketing dan ilmu-ilmu bisnis lainnya. Unduh Noice sekarang dan mulailah belajar menjadi pemilik bisnis yang sukses lewat strategi marketing berkualitas.