Pengertian puasa secara umum adalah menahan diri dari dahaga dan rasa lapar dari terbit hingga matahari tenggelam. Puasa merupakan salah satu rukun Islam dan tercatat sebagai ibadah yang disukai Allah Swt. Selain diganjar pahala, puasa memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan jiwa. Tak heran bila ibadah ini sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Pengertian Puasa
Dalam bahasa Arab, puasa berasal dari kata shaum yang artinya menahan atau mencegah. Sehingga pengertian puasa adalah meniatkan diri untuk beribadah kepada Allah dengan menahan diri, baik rasa lapar, haus, hawa nafsu, dan hal yang membatalkan puasa dari berkumandangnya azan subuh hingga magrib tiba.
Tujuan Puasa
Tujuan utama puasa adalah sebagai pengingat bahwa umat Islam harus senantiasa bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah Swt. Ketika berpuasa, seseorang akan berusaha menahan emosi sehingga lebih jernih dalam berpikir serta menjalani hari.
Puasa juga bertujuan untuk membentuk karakter terpuji sekaligus menanamkan sikap teladan yang dimiliki Rasulullah Saw. Puasa dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Ibadah puasa secara tidak langsung juga mendorong kamu untuk lebih sabar dan menahan diri dari godaan.
Baca Juga: Bacaan Doa Makan Sahur Beserta Arti dan Manfaatnya
Jenis Puasa
Puasa terdiri dari dua jenis, yakni wajib dan sunah. Puasa wajib puasa yang harus dilaksanakan oleh umat Islam dan akan diganjar dosa apabila ditinggalkan. Berbeda dengan wajib, puasa sunah akan diganjar pahala apabila dikerjakan dan tidak berdosa apabila tidak dilaksanakan.
1. Puasa Wajib
Puasa wajib terbagi menjadi tigas jenis, yakni:
2. Puasa Ramadan
Puasa Ramadan merupakan puasa wajib yang dikerjakan selama sebulan penuh. Dalil puasa Ramadan tercantum dalam surat Al-baqarah ayat 183-185 dan 187. Berbeda dengan puasa lainnya, puasa di bulan Ramadan terasa lebih istimewa.
Malam sebelum pelaksanaan puasa setelah waktu isya, kamu akan mengerjakan salat sunah tarawih. Salat ini akan dilaksanakan selama sebulan penuh. Setiap menjelang waktu berbuka, banyak orang sibuk mencari takjil, menunggu azan magrib dengan tadarus, atau membagikan makanan berbuka.
Di sepuluh hari terakhir Ramadan, setiap orang berlomba-lomba mencari pahala. Caranya dengan iktikaf, memperbanyak tadarus dan berzikir, bersedekah, serta melaksanakan salat sunah. Bulan Ramadan akan ditutup dengan seruan takbir untuk menyambut datangnya Idul Fitri.
3. Puasa Nazar
Puasa nazar merupakan puasa yang diniatkan ketika hajat tercapai. Saat itulah kamu wajib menunaikan puasa. Apabila kamu tidak mampu membayar puasa nazar, puasa tersebut bisa diganti dengan memerdekakan seorang budak, memberi makan atau pakaian ke sepuluh orang miskin.
4. Puasa Kafarat
Puasa kafarat adalah puasa penebusan seorang muslim setelah melakukan perbuatan dosa atau maksiat. Contohnya: melakukan hubungan suami istri ketika Ramadan di siang hari, membunuh muslim tanpa disengaja, zhirar (membandingkan atau menyamakan istri dengan ibu kandung), melanggar sumpah, dan membunuh binatang saat ihram. Jumlah puasa yang wajib ditunaikan beragam, tergantung tingkat keparahan pelanggaran.
5. Puasa Qada
Puasa qada adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa di bulan Ramadan karena berhalangan, seperti haid atau sakit. Hukumnya adalah wajib dilunasi sebelum bertemu bulan Ramadan berikutnya. Apabila tidak memungkinkan melaksanakan puasa qada karena faktor usia atau kesehatan, kamu bisa membayar fidyah.
6. Puasa Sunah
Puasa sunah terdiri dari beberapa jenis, yakni:
7. Puasa Senin Kamis
Anjuran puasa sunah berawal saat Rasulullah memerintah umatnya senantiasa berpuasa di hari tersebut. Hari Senin adalah hari kelahiran Rasulullah, sedangkan hari Kamis adalah hari Al-Qur’an diturunkan. Keutamaan berpuasa Senin Kamis adalah terbukanya pintu surga dan Allah Swt akan memberi ampunan dosa.
8. Puasa Daud
Puasa Daud adalah puasa sunah yang dilakukan berselang-seling. Tujuan puasa ini untuk meneledani puasa yang dilakukan Nabi Daud As. Meskipun diperbolehkan berpuasa di hari mana pun, kamu diharamkan berpuasa di tanggal 1 Syawal, 10 Dzulhijjah, serta 11–13 Dzulhijjah (hari Tasyrik).
9. Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah 1 Syawal dan dilaksanakan secara berurutan maupun tidak berurutan selama enam hari.
10. Puasa Arafah
Puasa Arafah dianjurkan bagi muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Menurut HR Muslim, keistimewaan puasa Arafah adalah dihapuskannya dosa seorang muslum selama 1 tahun yang telah lalu dan 1 tahun ke depan.
11. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah jatuh pada 8 Dzulhijjah dan termasuk puasa di 10 hari pertama Dzulhijjah yang diutamakan. Menurut hadis, puasa Tarwiyah dapat menghapuskan dosa sepanjang tahun yang telah lalu.
12. Puasa Ayyamul Bidh
Sebagai umat Islam, kamu disunahkan berpuasa minimal tiga kali dalam sebulan. Puasa paling utama dilakukan hari ke-13, 14, dan 15 bulan Hijriah atau disebut Ayyamul Bidh. Ayyamul Bidh dapat diartikan sebagai hari putih karena di malam hari bulan purnama bersinar putih terang.
13. Puasa Asyura
Banyak berpuasa di bulan Muharram memang sangat dianjurkan. Puasa yang paling utama dilakukan adalah di tanggal 10 Muharram atau disebut hari Asyura.
14. Puasa Syakban
Bulan Syakban merupakan waktu untuk mempersiapkan datangnya bulan Ramadan. Tak heran bila bulan yang istimewa ini dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satunya dengan berpuasa di pertengahan bulan atau Nisfu Syakban.
Syarat Puasa
Adapun syarat puasa, sebagai berikut :
- Beragama Islam
- Balig
- Mampu
- Sehat
- Berakal
- Tidak sedang perjalanan
- Tidak sedang haid atau nifas
Ketentuan Puasa
Supaya ibadah puasa kamu diterima Allah Swt, terdapat dua rukun yang harus dipenuhi. Pertama, kamu harus membaca niat puasa. Kedua, kamu harus menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa. Hal yang dimaksud tersebut, antara lain:
- Makan dan minum
- Menelan dahak
- Muntah disengaja
- Berenang
- Berhubungan seksual
- Tidak mampu mengendalikan hawa nafsu
- Keluar sperma atau air mani
- Merokok
- Sengaja memasukan sesuatu ke mulut, hidung, atau telinga
- Hilang akal
- Pingsan
- Mabuk
- Murtad atau keluar dari agama Islam
Baca Juga: Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Bantu Jaga Tubuh dari Penyakit, Lho!
Demikianlah informasi mengenai pengertian puasa dan jenisnya yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu tertarik mendengarkan podcast atau audioseries seru lainnya, instal aplikasi Noice melalui AppStore atau PlayStore. Kamu juga bisa mendengarkan podcast Hanan Attaki via web player Noice. Yuk, tambah pengetahuan baru bersama Noice!