Cara Mengatasi Overthinking – Ketika pandemi COVID-19 berlangsung, banyak muncul masalah kesehatan ataupun fisik selain gangguan pernapasan. Di antara masalah kesehatan tersebut, depresi merupakan salah satu yang cukup mengkhawatirkan. Di beberapa negara, masalah ini bahkan membuat angka kematian akibat bunuh diri semakin tinggi.

Salah satu penyebab depresi selama pandemi adalah terbatasnya kegiatan di luar rumah yang membuat orang mudah stres. Bagi yang memiliki keluarga atau kerabat di rumah, kebijakan karantina dan WFH (work from home) mungkin tidak terlalu berat. Namun bagi yang hidup seorang diri, kondisi ini membuat mereka sulit berinteraksi dengan orang lain sehingga mau tidak mau harus menghadapi apapun sendirian.

Kesendirian juga kerap membuat orang overthinking hingga persoalan yang sebenarnya sepele pun, mampu membuat mereka depresi. Sebenarnya ada banyak cara mengatasi overthinking saat sedang sendirian. Namun yang paling utama adalah memahami, bahwa sendirian bukan alasan untuk memiliki pikiran-pikiran buruk.

Dampak Overthinking

1. Menyerang Kesehatan Mental

Journal of Abnormal Psychology yang diterbitkan di tahun 2013 menyebutkan bahwa terlalu memikirkan sebuah masalah atau kesalahan secara berlebihan akan memicu peningkatan berbagai macam masalah kesehatan khususnya kesehatan mental. Overthinking cukup berbahaya karena bisa memicu gangguan kesehatan mental seperti kecemasan yang berlebihan hingga depresi.

2. Mengganggu Problem Solving

Overthinking akan mengganggu kemampuan kita dalam menyelesaikan suatu masalah, sebab kita akan terlalu fokus memikirkan masalah tersebut dibanding mencari solusinya untuk penyelesaian. Bahkan, overthinking bisa membuat kita berpikir tentang kemungkinan macam-macam secara berlebihan. Akibatnya, kita menjadi lebih terfokus kepada setiap kemungkinan tersebut yang sebenarnya belum tentu terjadi.

3. Merusak Kualitas Tidur

Biasanya overthinking menyerang pada saat malam hari ketika kita hendak tertidur. Hal tersebut sebenarnya tidak baik untuk tubuh, sebab overthinking akan memicu perasaan cemas yang dapat membuat tubuh keluar dari kondisi istirahat.Sehingga bukannya menjadi rileks, kita justru akan merasa terjaga dan membutuhkan effort yang lebih agar bisa tidur. Alhasil, waktu tidur terus berkuran dan kualitas tidur pun menjadi terganggu bahkan rusak.

Baca juga: Mengenal Ikigai, Filosofi Jepang untuk Menjalani Hidup dengan Lebih Bahagia

Ide Pokok “The Art of Solitude”

Desi Anwar

Tips & Cara Mengatasi Overthinking

Seringnya berinteraksi dengan orang lain di luar terkadang membuat kita lupa bahwa diri ini memiliki otoritas penuh terhadap pola pikir, sudut pandang, dan berpendapat. Jadi daripada overthinking, mulailah memahami bahwa ini merupakan kesempatan emas untuk menghargai diri sendiri dan mencari cara mengatasi overthinking.

Saat sendirian kita bisa mengeksplorasi apa yang benar-benar ada dalam pikiran tanpa terkontaminasi ide dari luar. Cara mengatasi overthinking lainnya adalah dengan mulai mengenali diri sendiri secara baik, mencoba menerima setiap kekurangan yang ada, dan memahami bahwa setiap hal yang terjadi dalam kehidupan tidak ada yang perlu disesali.

Kesendirian memang perlu dihadapi dengan perasaan nyaman. Begitu nyaman dengan kondisi tersebut, secara berangsur kita akan menerima kenyataan “pahit” lainnya. Awalnya mungkin tidak mudah, terutama bagi orang-orang dengan kehidupan sosial padat dan memiliki banyak teman.

Namun seiring berjalannya waktu, kita akan menyadari bahwa kesendirian tidak selamanya buruk.

Percaya atau tidak, saat sendiri ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan. Beberapa di antaranya bahkan bisa menjadi cara mengatasi overthinking yang cukup efektif, yaitu:

1. Memulai Hobi Baru

Untuk mengantisipasi kejenuhan, cobalah menekuni hobi baru seperti memasak, streaming film, membaca buku, atau berkebun. Menekuni hobi baru akan membuat kita selalu sibuk sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan hal-hal yang buruk. Selain itu, cara mengatasi overthinking ini juga akan membuat kita termotivasi untuk mengeksplorasi pengalaman baru yang sebelumnya tidak pernah dialami.

2. Membuat Rumah Ramai dengan Suara

Biasanya, pikiran buruk dan overthinking muncul karena telinga kita tidak mendengar apapun selain suara sendiri. Hal ini bisa diatasi dengan menyetel musik favorit sehingga di rumah akan ada suara-suara lain selain suara hati. Pastikan musik yang dimainkan adalah musik dengan irama rancak dan menghentak, ya. Hindari musik-musik galau yang membuat kesendirian semakin tidak menyenangkan adalah salah satu cara mengatasi overthinking.

3. Merawat Binatang Peliharaan

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa hewan peliharaan bisa menjadi teman menyenangkan saat sedang sendirian. Bahkan dalam sebuah studi disebutkan, memelihara seekor anjing dapat mengurangi risiko kematian dini. Jadi jika harus sendirian, cobalah untuk merawat binatang peliharaan.

Pilih binatang yang membuat kita nyaman dan mudah diurus. Dengan cara mengatasi overthinking ini kita tidak akan memiliki kesempatan untuk memiliki pikiran-pikiran buruk. Namun, pastikan kita memiliki kapasitas untuk memelihara binatang, ya! Jangan sampai hanya gara-gara takut sendirian kita malah mengabaikan kebutuhan hewan peliharaan dan tidak maksimal dalam merawat mereka.

4. Menulis Jurnal Bersyukur

Kurangnya interaksi dengan orang lain saat sendirian akan membuat kita memiliki banyak ide tidak tersalurkan sehingga mulai memikirkan hal-hal buruk. Untuk mengantisipasi hal tersebut, cobalah menulis jurnal bersyukur. Pada jurnal tersebut, tulislah hal-hal yang membuat kita bersyukur.

Kita tidak perlu memulai dengan menulis poin-poin muluk, mulailah dengan yang paling sederhana seperti; “saya bersyukur hari ini masih bisa merasakan hangatnya matahari pagi di balkon,” atau “saya bersyukur bisa makan masakan sendiri yang tutorialnya saya tonton dari Youtube.”

Dengan cara mengatasi overthinking yang terakhir ini, kita akan terhindar dari perasaan tidak berguna dan pikiran buruk lain yang membuat kesendirian semakin tidak menyenangkan. 

5. Belajar untuk nyaman dengan diri sendiri

Selain pikiran buruk dan overthinking, penyebab lain mengapa sendirian terasa tidak menyenangkan adalah karena kita kurang terlalu memahami diri sendiri. Hal ini pula yang diangkat oleh Desi Anwar dalam bukunya, The Art of Solitude: Apa yang Kita Pikirkan Ketika Sendirian.

Dalam bukunya, Desi menuangkan sejumlah esai yang dibagi menjadi beberapa topik dengan tema utama kesendirian. Di setiap bagian buku, penulis yang juga mantan pembaca berita tersebut membahas tentang kesendirian dari sudut pandang berbeda. Intinya kita akan diajak untuk mengeksplorasi setiap bagian dari kesendirian dan memahami bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang harus dihindari.

Semakin kita menikmati kesendirian, semakin besar pula potensi untuk memahami diri sendiri dan berdamai dengan kondisi yang ada. Tidak hanya itu, Desi juga banyak membahas tentang cara mengatasi overthinking. Buku yang diterbitkan pada tahun 2020 ini merupakan karya Desi saat sedang berjuang melawan pandemi di tengah kebijakan karantina dan social distancing

Desi memahami bahwa saat sendirian pasti banyak orang yang overthinking dan memiliki pikiran negatif. Inilah mengapa dalam bukunya, Desi juga sempat membahas tentang bagamaina cara menghilangkan overthinking, dan cara mengurangi overthinking.

6. Stop Menjadi Perfeksionis

Sifat perfeksionis akan membuat kita selalu merasa kurang dalam mengerjakan sesuatu, entah itu kurang oke, kurang rapi, dan kurang-kurang lainnya. Alhasil, hal tersebut akan memicu overthinking karena secara tidak sadar otak kita akan berpikir bahwa apapun hasilnya akan ada saja kurangnya.

Maka dari itu, sebaiknya buang jauh-jauh sifat perfeksionis karena sifat tersebut justru membawa banyak efek negatif, salah satunya overthinking. Lagi pula, lebih baik pekerjaan selesai tepat waktu walau tidak sempurna daripada pekerjaan tidak selesai-selesai karena tidak kunjung sempurna. 

Kebanyakan orang overthinking karena merasa dirinya kurang dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kurang cerdas, kurang rapi, kurang bagus, dan kurang-kurang lainnya. Hal itu akan menimbulkan overthinking karena kamu percaya bahwa pekerjaanmu kurang bagus.

Oleh karena itu, cara yang tepat untuk mengatasi overthinking adalah dengan berhenti jadi perfeksionis. Terkadang, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu lebih baik daripada membuat pekerjaan sesempurna mungkin.

7. Mencari Solusi

Dibanding terus memikirkan masalah yang sedang dihadapi, akan lebih baik jika kita memikirkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Jangan sampai masalah tersebut justru membuat kita stres karena terlalu dipikirkan, sebab hal tersebut akan merugikan kesehatan mental kita.

Sebaiknya langkah yang diambil adalah menanyakan diri sendiri terkait solusinya, seperti apa yang harus dilakukan agar masalah dapat teratasi.

8. Positive Thinking

Percaya atau tidak, overthinking bisa dihindari jika pikiran kita dipenuhi dengan hal-hal positif dibanding negatif. Misalnya, suatu hari pasanganmu tidak mengabari dalam jangka waktu yang cukup lama. Apabila kita berpikiran negatif seperti jangan-jangan pasangan sedang selingkuh, otomatis kita akan menjadi overthinking.

Nah, pikiran-pikiran tersebut sejatinya harus diubah, janganlah berpikir bahwa pasanganmu selingkuh jika dia tidak mengabari. Sebab barangkali pasanganmu sedang sibuk dengan pekerjaannya atau mungkin alat komunikasinya sedang rusak. Dengan berpikiran positif, kita akan terhindar dari yang namanya overthinking.

Baca juga: Mau Belajar Akting? Ini Dia Hal-hal yang Perlu Kamu Persiapkan!

Meskipun overthinking merupakan sebuah istilah yang kekinian, tapi kondisi tersebut sama sekali nggak memberikan dampak positif bagi hidupmu. Yuk, bersama-sama mempelajari cara atasi overthinking demi kesehatan jiwa dan tubuh yang lebih baik melalui buku The Art of Solitude.

Selain versi cetaknya, buku The Art of Solitude: Apa yang Kita Pikirkan Ketika Sendirian juga hadir dalam versi audiobook. Kamu bisa mendengarkan audiobook-nya melalui Noice yang bisa di-download di PlayStore atau App Store. Selain itu, audiobook The Art of Solitude: Apa yang Kita Pikirkan Ketika Sendirian juga bisa didengarkan melalui web player di rumah konten audio Indonesia

Selamat mendengarkan dan semoga sedikit tips tentang cara mengatasi overthinking di atas bermanfaat.

Ide Pokok “The Art of Solitude”

Desi Anwar