Anxiety Disorder – Serangan panik dan cemas yang dikenal dengan istilah anxiety disorder bisa muncul kapan dan di mana saja, termasuk saat berada di tempat kerja. Gejala kecemasan saat bekerja tak harus selalu terlihat dari luar. Bisa jadi, kamu yang terlihat kalem dan santai ternyata sedang merasa megap-megap dan tidak bisa tenang karena terus terbayang tumpukan pekerjaan yang jauh dari kata selesai. 

Jangan dianggap sepele jika kamu pernah merasa demikian ketika bekerja. Work anxiety yang tidak ditangani dengan baik bisa mengarah pada munculnya depresi ringan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dulu penyebab dan gejalanya agar kamu bisa mengatasi kecemasan saat bekerja dengan tepat. 

Work Anxiety, Apa Penyebabnya?

Work anxiety atau gangguan cemas saat bekerja terjadi ketika tumpukan perasaan negatif seperti gugup, tegang, stres, dan tidak nyaman muncul di tengah-tengah aktivitas bekerja. Rasa cemas berlebihan yang hadir ini bisa berdampak terhadap banyak hal yang berkaitan dengan pekerjaan, dari mulai kinerja dan produktivitas kerja, kegugupan saat berbicara di depan publik, hingga interaksi bersama rekan kerja. 

Penyebab anxiety disorder bermacam-macam dan bergantung kepada pengalaman setiap orang yang merasakannya. Namun, ada beberapa kondisi umum yang memunculkan gangguan kecemasan di tempat kerja. Di antaranya adalah jam kerja yang berlebihan, tekanan dari atasan, serta kurangnya dukungan dari rekan kerja.

Gangguan kecemasan di tempat kerja bisa muncul ketika kamu berada dalam situasi tertentu, misalnya ketika sedang melakukan presentasi atau berkumpul bersama rekan kerja di sebuah acara. Selain itu, faktor internal seperti sifat perfeksionis dan keinginan untuk mencapai target yang tidak rasional juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan saat bekerja. 

Tanda-Tanda Kamu Mengalami Anxiety Disorder saat Bekerja

Work anxiety disorder umumnya muncul ketika kamu menghabiskan waktu berlama-lama untuk bekerja atau berada di tempat kerja. Kondisi ini menimbulkan beberapa gejala, meliputi:

  • Merasa khawatir secara berlebihan dan dalam kadar yang tidak rasional.
  • Mengalami kesulitan tidur di malam hari karena masih terganggu dengan pikiran tentang pekerjaan yang tak kunjung selesai.
  • Menimbulkan reaksi kaget berlebih serta sering merasa lelah dan gelisah, bahkan ketika melakukan pekerjaan yang cenderung ringan.
  • Sering merasa gugup dan gemetar dengan jantung yang berdegup kencang.
  • Mulut terasa kering, tetapi telapak tangan atau kaki mudah berkeringat.
  • Lebih sering fokus dan mengingat aspek-aspek negatif dari pekerjaan yang dilakukan.
  • Sering mengambil cuti mendadak dan mencari-cari alasan untuk menghindari pekerjaan.
  • Sulit berkonsentrasi ketika melakukan pekerjaan hingga bisa kehilangan minat bekerja.
  • Merasa mudah tersinggung hingga bisa menangis tiba-tiba.
  • Menghindari teman, keluarga, serta rekan kerja karena mulai kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sosial. 

Baca Juga: Kenali Self Harm dan Cara Mengatasinya

Ide Pokok “Anxiety at Work”

Adrian Gostick, Chester Elton, & Anthony Gostick

Tips Mudah Atasi Work Anxiety Disorder

Ada banyak cara mengatasi anxiety disorder yang bisa dilakukan langsung di tempat kerja maupun di luar jam kerja. Berikut adalah beberapa tips mudah yang bisa kamu praktikan sendiri. 

1. Tentukan Batasan antara Pekerjaan dan Kehidupan Personal

Salah satu penyebab munculnya kecemasan saat bekerja adalah ketidakmampuan seseorang memisahkan pekerjaan dengan kehidupan pribadinya. Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk menentukan batasan yang membuatmu nyaman, misalnya dengan tidak membawa pekerjaan kantor ke rumah atau mengecek pesan tentang pekerjaan saat akhir pekan.

2. Berbagi Cerita dengan Teman atau Keluarga

Ancaman anxiety disorder akan terasa lebih ringan saat kamu memberanikan diri untuk berbagi cerita bersama teman atau keluarga yang bisa dipercaya. Saat mengetahui ada orang lain yang menerima kondisimu, kamu akan merasa lebih nyaman sehingga bisa mengendalikan munculnya kecemasan ketika bekerja. 

3. Relaksasi Otot dan Atur Napas

Melakukan relaksasi otot dan latihan pernapasan yang teratur juga terbukti mampu mengurangi gejala kecemasan seperti gelisah, gugup, atau gemetaran. Jika dilakukan secara fokus dan dengan teknik yang tepat, latihan pernapasan akan membantumu mengendalikan gejala cemas yang muncul. Hasilnya, tubuhmu akan terasa lebih santai dan ketegangan pun bisa perlahan menghilang. 

4. Rehat Sejenak saat Merasa Sesak

Ketika anxiety disorder mulai menyerang di tengah-tengah pekerjaan hingga membuatmu merasa sesak dan kehilangan kesabaran, jangan ragu untuk take a break. Rehatlah sejenak dari pekerjaanmu dengan melakukan hal-hal menyenangkan, seperti menikmati seporsi makanan kesukaan atau berjalan-jalan ke luar untuk sekadar melihat pemandangan dan berinteraksi dengan orang sekitar. 

5. Self-care, Karena Dirimu pun Perlu Diperhatikan

Intinya, mengatasi work anxiety akan selalu melibatkan diri sendiri. Oleh karena itu, kamu perlu mengenal konsep self-care agar bisa memperhatikan hal-hal yang membahagiakan dirimu. Rutin menjaga nutrisi, melakukan perawatan wajah dan tubuh, hingga menjalankan hobi di kala senggang adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari munculnya kecemasan.  

Perlukah Mencari Bantuan Profesional?

Penyakit anxiety disorder merupakan kondisi umum yang bisa terjadi kepada siapa saja dalam situasi tertentu. Akan tetapi, jika gangguan kecemasan yang dialami di tempat kerja terasa berat dan sulit diatasi dengan sejumlah cara yang telah disebutkan di atas, ini mungkin saatnya kamu mencari bantuan profesional.

Waktu yang tepat untuk mencari bantuan profesional atau berkonsultasi dengan psikiater sebenarnya bisa bervariasi dan berbeda bagi setiap orang. Jika work anxiety yang kamu alami bisa hilang dengan berlibur sejenak atau menghentikan pekerjaan sementara waktu, besar kemungkinan kamu bisa mengatasi masalah ini dengan caramu sendiri.

Lain halnya jika kamu ingin mengubah kebiasaan kerja yang menimbulkan kecemasan, tetapi tidak tahu bagaimana cara memulai dan menciptakan kebiasaan baru yang lebih menyehatkan mental. Kondisi ini bisa menjadi salah satu alasan untuk berkonsultasi dengan terapis atau tenaga profesional. Urgensinya menjadi lebih penting jika muncul rasa khawatir berlebihan yang tetap tak bisa hilang setelah pekerjaanmu dihentikan.

Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-Ciri Penyakit Alzheimer & Cara Mengatasinya

Seperti gejala kecemasan lainnya, anxiety disorder yang muncul saat kamu bekerja pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga membuat produktivitas berkurang. Namun, mengetahui penyebab, faktor, dan cara mengatasi gangguan kecemasan ini diharapkan bisa membuatmu lebih bijak saat menghadapi anxiety yang bisa muncul tiba-tiba dan tanpa diduga.

Pembahasan tentang gangguan kecemasan di tempat kerja dikaji lebih detail dalam buku berjudul Anxiety at Work karya Adrian Gostick, Chester Elton, dan Anthony Gostick. Dengarkan rangkuman bukunya di Noice, rumah konten audio Indonesia, yang bisa kamu unduh di PlayStore dan AppStore. Noice juga menghadirkan sederet audiobook serta podcast dengan topik-topik menarik lain yang akan menghibur sekaligus menambah wawasanmu!

Ide Pokok “Anxiety at Work”

Adrian Gostick, Chester Elton, & Anthony Gostick