Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh – Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan metabolisme tubuh. Kamu pun tidak perlu melakukan berbagai hal yang merepotkan dalam menerapkannya. Bahkan, kamu bisa mempraktikkannya secara praktis dalam keseharianmu. Mau tahu caranya? Simak selengkapnya di ulasan berikut.
Mengapa Kamu Perlu Meningkatkan Metabolisme Tubuh?
Sebelum membahas tips cara meningkatkan metabolisme tubuh, kamu perlu tahu terlebih dulu kenapa harus melakukannya. Metabolisme mempunyai kaitan erat dalam menjaga tubuh agar tetap hidup dan berfungsi secara optimal. Proses ini melibatkan pembakaran kalori oleh tubuh dan mengubahnya menjadi energi.
Dalam praktiknya, ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan metabolisme tubuh. Faktor tersebut di antaranya adalah usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, diet, serta status kesehatan. Di waktu yang sama, kamu juga dapat mencoba berbagai upaya yang terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan metabolisme.
Baca Juga: Fungsi dan Manfaat Protein Bagi Tubuh, Ternyata Sangat Penting, Lho!
Ide Pokok “The Diet Compass”
Cara Meningkatkan Kemampuan Metabolisme Tubuh
Ada 9 tips sederhana terkait cara meningkatkan metabolisme tubuh, di antaranya adalah:
1. Biasakan Mengonsumsi Protein
Makan dapat meningkatkan kemampuan metabolisme dalam beberapa waktu, dikenal sebagai thermic effect of food (TEF). Protein merupakan jenis nutrisi yang memiliki TEF tinggi. Oleh karena itu, kamu dapat meningkatkan kemampuan metabolisme dengan memperbanyak konsumsi protein.
Lebih lanjut, protein menimbulkan efek perut yang lebih cepat kenyang. Dengan memakan protein lebih banyak, kamu bisa terhindar dari kebiasaan makan terlalu banyak. Selain itu, protein juga membantu meningkatkan kekuatan otot.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Kebiasaan berikutnya untuk mendorong peningkatan metabolisme tubuh adalah minum air putih yang banyak. Kamu dapat mencoba untuk menggantikan kebiasaan minum air gula dan menggantikannya dengan air putih. Lewat cara ini, kamu dapat sekaligus mengurangi calorie intake tubuh.
Selain mengurangi calorie intake, minum air mempunyai manfaat seperti halnya protein dalam mempercepat metabolisme. Hal itu terbukti dalam sebuah studi di tahun 2013. Penelitian tersebut mengungkap kalau minum air 500 ml mampu tingkatkan metabolisme sekitar 30% selama 1 jam.
3. Lakukan Olahraga dengan Intensitas Tinggi
Aktivitas high intensity interval training (HIIT) kamu lakukan dengan melakukan gerakan secara cepat dan sangat intens. Jenis olahraga seperti ini membantu kamu dalam membakar lemak lebih cepat lewat proses metabolisme yang meningkat. Alhasil, kamu bisa memiliki tubuh yang lebih sehat dengan latihan ini.
HIIT bisa kamu lakukan dengan berbagai jenis latihan. Kamu bisa memilih untuk melakukannya dalam bentuk lari cepat, bersepeda, lompat tali, dan lain-lain. Kamu bisa pula memilih untuk mengombinasikan berbagai gerakan. Selanjutnya, kamu juga perlu memperhatikan durasinya, berkisar antara 10 menit, 15 menit, hingga 30 menit.
4. Angkat Beban Berat
Proses metabolisme pada otot jauh lebih aktif dibandingkan lemak. Oleh karena itu, kalau ingin meningkatkan metabolisme tubuh, pertimbangkan untuk melakukan latihan untuk melatih otot. Salah satunya adalah lewat olahraga angkat berat.
Lebih lanjut, berbagai studi memperlihatkan kalau latihan otot mempunyai manfaat tak sekadar mendorong peningkatan metabolisme. Kamu juga akan memperoleh manfaat lainnya seperti mengurangi persentase lemak tubuh, massa total lemak tubuh, serta lemak pada bagian perut.
5. Biasakan Melakukan Aktivitas dengan Berdiri
Kamu sering menghabiskan waktu dengan duduk seharian? Pertimbangkan untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan memperbanyak posisi berdiri. Kamu perlu tahu kalau berdiri ternyata mampu membakar kalori lebih banyak dibandingkan duduk. Selain itu, pertimbangkan pula mengombinasikannya dengan berjalan kecil.
Sebuah studi pada 2018 memperlihatkan beberapa fakta menarik terkait kebiasaan berdiri atau berjalan kaki. Kedua aktivitas tersebut mempunyai kaitan erat dalam menurunkan risiko kardiometabolik, lemak, tekanan darah sistolik dan diastolik, kolesterol, serta insulin.
6. Minum Teh Hijau
Cara meningkatkan metabolisme tubuh yang tidak kalah efektif berikutnya adalah minum teh hijau atau oolong tea. Teh hijau bisa membantu dalam mengubah lemak menjadi asam lemak bebas atau free fatty acid. Kombinasi teh hijau dengan aktivitas olahraga, dapat meningkatkan efektivitas pembakaran lemak dalam tubuh.
Perlu kamu ketahui, teh hijau juga memiliki kandungan kalori yang sangat rendah. Jadi, kamu tidak perlu khawatir bertambah gemuk ketika mempunyai kebiasaan mengonsumsi teh hijau. Tubuh tetap langsung
7. Makan Makanan Pedas
Senyawa capsaicin yang terkandung dalam cabai serta merica menimbulkan sensasi pedas di mulut. Ada kabar menarik bagi kamu yang mengaku sebagai pencinta makanan pedas. Kuliner favorit kamu yang mengandung senyawa capsaicin ternyata berdampak positif dalam meningkatkan metabolisme juga, lho!
Hanya saja, manfaat capsaicin dalam membantu proses metabolisme itu juga harus disertai terhadap ketahanan tubuh pada makanan pedas. Sebuah studi pada 2016 memperlihatkan, bahwa konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan kemampuan metabolisme sekitar 10 kalori untuk setiap sesi makan.
Sekilas, efek cara meningkatkan metabolisme tubuh dengan makanan pedas ini memang terlihat kecil. Namun, kamu bisa memperoleh manfaatnya secara signifikan ketika mengombinasikan metode ini dengan teknik lain yang mempunyai efek serupa.
8. Minum Kopi
Kandungan kafeina dalam kopi memberi efek peningkatan metabolisme secara sementara dalam tubuh. Tidak hanya itu, kopi juga mempunyai manfaat mirip dengan green tea, yaitu mempercepat proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Hanya saja, kamu perlu tahu kalau manfaat kopi dalam meningkatkan metabolisme tidak bersifat independen. Ada faktor lain yang mempengaruhi. Contohnya, sebuah studi memperlihatkan kalau kafeina dalam kopi efektif membakar lemak pada orang yang jarang berolahraga. Dampak serupa bakal berbeda ketika dilakukan oleh seorang atlet.
9. Istirahat Malam yang Nyenyak
Kurang tidur merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan risiko obesitas. Orang kurang tidur bakal berpengaruh negatif pada kemampuan metabolisme tubuh. Di samping itu, kurang tidur juga kerap berkaitan erat dengan penyakit diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, usahakan untuk mengatur waktu tidur yang cukup di malam hari. Hindari kebiasaan begadang sampai tengah malam. Dengan begitu, tubuh kamu bisa memperoleh waktu istirahat yang cukup dan bisa menjalankan setiap fungsinya dengan optimal.
Baca Juga: Diet Mayo VS Diet Karbo: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Nah, itulah tips yang bisa kamu praktikkan dalam upaya meningkatkan kemampuan metabolisme tubuh. Upaya peningkatan metabolisme menjadi bagian penting dalam proses diet. Kamu bisa mendengarkannya secara lebih komprehensif dalam audiobook The Diet Compass melalui web player Noice.
Ingin mendengar konten audio menarik lebih banyak? Akses Noice di smartphone kamu dengan download aplikasi Noice di PlayStore maupun AppStore sekarang juga!
Ide Pokok “The Diet Compass”