Arti & Definisi Podcast – Pada dasarnya, podcast adalah konten audio dengan format yang mirip dengan program radio. Namun, berbeda dari radio yang bergantung dengan jam siaran dan frekuensi, kamu bisa mengunduh podcast untuk kamu dengarkan di gadget mu.

Beberapa podcast kondang yang pernah kamu dengarkan misalnya dari BBC dan NPR. Di Tanah Air sendiri, beberapa content creator ternama seperti Deddy Corbuzier sudah cukup dikenal masyarakat sebagai podcaster.

Podcast tumbuh dengan sangat drastis dan stabil sejak pertama kali kemunculan di awal tahun 2000-an. Industri podcast terus tumbuh bersamaan dengan makin canggihnya teknologi seperti smartphone dan smart speakers (Amazon Alexa, Google Home, dan lain sebagainya).

Di Indonesia sendiri, tren pencarian “podcast” mengalami pertumbuhan yang pesat di beberapa tahun belakangan ini.

Apa itu podcast? Bagaimana sejarah podcast bisa terbentuk dan apa saja manfaat podcast untuk pendengar maupun untuk content creator?

Baca juga: Rekomendasi Podcast Kesehatan Mental Terbaik di Noice

Apa Itu Podcast?

Penjelasan sederhananya, podcast memiliki arti konten audio dengan format mirip dengan radio yang bisa di streaming atau di download melalui Internet untuk dikonsumsi para pendengar. 

Secara bahasa, kata podcast adalah gabungan dari dua kata, yakni “iPod “ dan “broadcast”. Kata podcast pertama kali digunakan oleh seorang kolumnis dan jurnalis BBC, Ben Hammersley. Dia menciptakan istilah itu pada awal Februari 2004 ketika menulis artikel untuk media The Guardian.

Istilah ini pertama kali digunakan dalam komunitas audio blogging di bulan September 2004. Saat itu, Danny Gregoire memperkenalkan podcast dalam sebuah pesan yang dikirimkan ke milis iPodder-dev. Podcaster Adam Curry kemudian mengadopsinya, dan hingga saat ini, istilah podcast dikenal secara luas.

Menurut Oxford Dictionary, podcast adalah file audio digital yang tersedia di internet yang bisa di-download ke perangkat seluler atau komputer. Biasanya, podcast dibuat secara berseri dan bisa dinikmati oleh pendengar yang sudah berlangganan (menjadi subscribers).

Dilansir dari The Podcast Host, secara detail, podcast adalah serangkaian kata yang diucapkan atau sebuah episode audio yang semuanya berfokus pada tema atau topik tertentu. Misalnya, tentang startup, cerita horor, atau hobi. 

Kamu bisa berlangganan podcast dengan aplikasi podcast di ponsel dan mendengarkan setiap episodenya kapan pun kamu mau—bisa dengan menggunakan earphone atau lewat speaker. Podcast dapat diakses dengan menggunakan jaringan internet baik dengan cara diunduh atau streaming.

Walau format podcast atau siniar mirip dengan radio, podcast memiliki beberapa kelebihan.

Keunggulan Podcast vs Radio

  • Tidak bergantung pada gelombang frekuensi tertentu
  • Sifatnya on-demand, sehingga kamu tidak usah menunggu jadwal siaran seperti radio
  • Topik yang dibahas variatif. Dewasa ini, kamu bisa menemukan berbagai topik pembahasan podcast, seberapa niche nya hobi atau interest kamu itu
  • Fleksibel tergantung mood: kamu bisa menemukan podcast dengan pembahasan topik secara mendalam di setiap episode. Maupun pembahasan topik yang ringan untuk menemani keseharianmu
  • Format yang variatif, dari yang pendek hingga berjam-jam

Sejarah & Asal-usul Podcast

Setiap harinya, jumlah podcast terus tumbuh. Menurut Apple Podcast, lebih dari 2 juta acara dan 48 juta episode podcast tumbuh secara eksponensial. Terlepas dari penggunaan istilah podcast yang baru muncul di awal tahun 2000-an, konsep podcast sebenarnya sudah ada sejak lama.

Sebelum kemunculan internet, ada istilah yang sebenarnya memiliki ide sama dengan podcast, yakni audio blogging. Konsep ini ada sejak awal tahun 1980-an dan membuka jalan bagi banyak orang untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dengan orang lain lewat rekaman audio. 

Sayangnya, audio blogging tidak berumur panjang karena kurangnya sarana distribusi. Pertumbuhan media kemudian menghentikan audio blogging selama kurang lebih 20 tahun.

Pada bulan Oktober 2001, Apple meluncurkan perangkat portabel pertama mereka yang ditujukan untuk mendengarkan musik, iPod. Ini bisa dibilang sebagai permulaan sederhana yang menciptakan revolusi di industri musik. Kehadiran iPod juga membuat konsep transfer audio blogging ke MP3 player menjadi lebih mudah dilakukan.

Setelah kemunculan dan popularitas istilah podcast, pada akhir tahun 2004, penyedia layanan podcast pertama, Libsyn.com atau Liberated Syndication lahir. Sebelum tahun 2004 berakhir, istilah podcast yang muncul di pencarian Google mencapai 100.000. 

Memasuki tahun 2005, Apple secara resmi menambahkan fitur podcasting ke iTunes Music Library milik mereka. Selama interview di D3, Steve Jobs menunjukkan bagaimana setiap orang bisa membuat podcast mereka sendiri lewat Mac kemudian membagikannya kepada siapa saja yang mereka inginkan.

Podcast mulai menarik perhatian banyak orang. Tak lama setelah itu, di tahun yang sama, podcast didapuk sebagai “Word of the Year” oleh New Oxford American Dictionary. Ini sekaligus mengukuhkan posisi podcast sebagai tren media baru yang sudah dan akan menjadi konsumsi khalayak ramai di ujung jari mereka.

Manfaat Mendengarkan Podcast

Meskipun saat ini sudah banyak media informasi maupun hiburan yang bisa diakses, podcast masih memiliki sejumlah keunggulan. Apa saja manfaat mendengarkan podcast?

1. Menemani kegiatan keseharianmu

Tidak seperti menonton televisi yang mengharuskan mata dan telinga kamu untuk fokus, podcast bisa didengarkan sambil melakukan apa saja. Kamu bisa mendengarkan podcast dalam perjalanan ke kantor, sambil berolahraga, saat sedang masak, dan saat melakukan pekerjaan rumah lainnya. Ini akan memudahkan kamu untuk melakukan dua hal sekaligus di satu waktu.

2. Mengurangi Screen Time

Di Amerika, rata-rata televisi akan menyala selama 8 jam sehari. Kebiasaan menonton televisi atau media audio visual lain ternyata bisa berdampak pada mata. Menonton terlalu lama juga bisa membuat mata kita jadi lelah. 

Kelebihan podcast dibanding media berbasis audio visual ini adalah bisa menjadi pilihan hiburan alternatif yang tidak menyebabkan ketegangan visual seperti saat sedang menonton. Faktanya, beberapa studi menunjukkan bahwa otak cenderung lebih aktif ketika kita sedang mendengarkan podcast ketimbang saat menonton televisi.

Mengapa? Sebab, ketika kita hanya mendengarkan, kita akan menggunakan imajinasi untuk memvisualisasikan apa yang kita dengar. Ini tentu jauh lebih baik ketimbang hanya ‘disuapi’ dengan tampilan visual video dari televisi dan layar lainnya.

3. Dapat Ilmu Baru Langsung dari Pakarnya

Saat ini, ada banyak sekali jenis podcast dengan tema dan episode yang terus bertambah. Ini menjadikan podcast sebagai salah satu media yang baik untuk mempelajari banyak hal. Kamu bisa dapat insight baru dan ilmu baru dari host yang memiliki background di bidangnya. Dewasa ini, topik podcast sudah merambah ke berbagai bidang dari olah raga, lifestyle, psikologi, komedi, horor, dan masih banyak lainnya. 

Jadi, kalau kamu adalah tipikal orang yang kurang suka membaca buku, podcast bisa jadi cara yang menyenangkan untuk terus belajar.

4. Untuk podcaster: mengembangkan brand image dan awareness

Dengan lanskap bisnis yang kian kompetitif, setiap bisnis harus memikirkan bagaimana cara untuk mengembangkan presence brand mereka di berbagai platform digital. Kini bisnis sudah semakin melek dengan betapa pentingnya membangun brand presence di medsos seperti YouTube, Instagram, Twitter, dan lainnya. Tak terkecuali juga dengan podcast. Podcasting juga memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens baru.

5. Untuk podcaster: mudah dimulai

Dewasa ini, memulai podcasting juga sangat mudah. Kamu hanya membutuhkan mic untuk podcast, dan software untuk meng-edit audio. Untuk menemukan berbagai artikel mengenai cara memulai podcast lainnya, kamu bisa mengecek situs Noicemaker Academy.

Baca juga: Rekomendasi Podcast Komedi, Hiburan saat Jenuh dan Bosan

Sebagai platform podcast terbaik di Indonesia, Noice menyediakan banyak pilihan podcast untuk kamu dengarkan. Tak hanya podcast dan radio online, kamu juga bisa mendengarkan audiobook dari berbagai judul populer, mendengarkan bincang-bincang ringan seputar topik kekinian, self-improvement, sampai hal-hal yang berbau horor. 

Ingin mendengarkan cerita dari berbagai genre seperti horor dan drama? Cek juga audioseries Noice untuk bebagari cerita orisinil versi audio!

Untuk mengakses fitur lengkap Noice, jangan lupa unduh aplikasinya terlebih dahulu PlayStore atau AppStore. Temukan juga ribuan konten menarik lainnya setiap hari hanya di Noice, Rumah Konten Audio Indonesia.