Partai Ruang 28 baru-baru ini membuat gebrakan dalam dunia politik Indonesia dengan secara resmi memperkenalkan Capres-Cawapres tandingan mereka. Dalam deklarasi yang penuh semangat, Partai Ruang 28 mengajak masyarakat Indonesia untuk mempertimbangkan alternatif baru yang diusung oleh mereka. Dalam tulisan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai visi, misi, dan rencana dari Capres dan Cawapres Tandingan, Kania Cita dan Mamat Al-Katiri, serta strategi yang akan mereka tempuh.

Transformasi Indonesia Menuju Kemajuan

Dalam deklarasi yang dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan, Gilang Baskara, Partai Ruang Dua Lapan menyatakan tekadnya untuk mengubah Indonesia menjadi negara maju yang sejahtera. Mereka menyoroti ketidakadilan yang terjadi di negeri ini dan memperkenalkan Capres-Cawapres tandingan yang dijanjikan lebih progresif, kritis, dan berani.

Pertanyaan yang Menantang Status Quo

Sebelum memperkenalkan Capres-Cawapres tandingan, Gilang Baskara menantang masyarakat Indonesia untuk merenung apakah pemimpin sebelumnya benar-benar mewakili kebutuhan dan aspirasi mereka. Partai Ruang Dua Lapan menegaskan pentingnya pemikiran kritis dan menyelidikan mendalam sebagai bagian dari partisipasi aktif dalam demokrasi.

Capres dan Cawapres Progresif

Berbeda dengan capres dan cawapres sebelumnya, Partai Ruang Dua Lapan memperkenalkan Kania Cita dan Mamat Al-Katiri sebagai capres-cawapres tandingan. Mereka dijelaskan sebagai pemimpin yang lebih progresif, kritis, dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh rakyat Indonesia.

Ruang 28: Capres Tandingan Episode 1

Visi dan Misi Capres-Cawapres Tandingan

Visi: Indonesia Asik, Aman, Sejahtera, Intelek, dan Bebas Korupsi

Kania Cita, dalam pidatonya, menyampaikan visi besar untuk Indonesia. Mereka berkomitmen menjadikan Indonesia yang asik, aman, sejahtera, intelek, dan bebas korupsi. Visi ini mencerminkan tekad untuk menciptakan perubahan nyata dan memberikan kesejahteraan kepada rakyat.

Misi: Lima Langkah Menuju Perubahan

1. Pemberantasan Korupsi Sampai Tujuh Turunan: 

Kania Cita berjanji untuk memiskinkan koruptor sampai tujuh turunan dengan mengusung RUU Perampasan Aset. Mereka menekankan keberanian dalam memberantas korupsi untuk keadilan dan kemakmuran.

2. Kesehatan dan Ekonomi: 

Kania Cita berkomitmen untuk menjamin kesehatan berkualitas tinggi dan harga skincare yang terjangkau. Mereka juga berfokus pada peningkatan performa ekonomi untuk memungkinkan anak muda memiliki rumah sambil tetap menikmati gaya hidup seperti ngopi.

3. Pendidikan dan Transparansi: 

Menciptakan ruang bagi warga negara untuk berpikir logis, kritis, dan berdasarkan fakta. Kania Cita menekankan transparansi dan keberanian untuk menerima kritik sebagai langkah menuju kepemimpinan yang lebih baik.

Pidato Cawapres Tandingan: Mamat Al-Katiri

Mamat Al-Katiri, sebagai cawapres tandingan, melengkapi visi bersama dengan menyoroti kebutuhan akan iklim demokrasi yang baik, pemerataan pembangunan, dan peran Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

Ekonomi dan Pertahanan Negara:

Mamat Al-Katiri berkomitmen untuk memajukan ekonomi dan menjaga perdamaian dunia dengan menyuplai alutsista yang mumpuni. Mereka menegaskan pentingnya memahami dan menerapkan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjaga perdamaian dunia.

Pemerataan Pembangunan:

Pentingnya pemerataan pembangunan menjadi fokus utama, terutama dengan memberikan perhatian pada Indonesia Timur. Rencananya mencakup pendirian posko yang dapat diakses oleh masyarakat tanpa syarat.

Rencana dan Agenda ke Depan

Setelah deklarasi, Partai Ruang Dua Lapan memiliki rencana besar untuk mendekati tokoh-tokoh penting dan memulai kampanye selama satu setengah bulan ke depan. Mereka berencana untuk berdiskusi dengan pasangan calon lainnya, seperti Amin-Anies, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran, untuk memahami gerak-gerik lawan dan merancang strategi yang lebih baik.

Panggilan Akrab dan Permintaan Dukungan dari Rakyat

Dalam suasana akhir deklarasi, tim Partai Ruang Dua Lapan mencoba menciptakan panggilan akrab untuk Capres dan Cawapres Tandingan mereka: Mbak Can dan Kak Smat. Mereka kembali mengingatkan masyarakat untuk mendukung perubahan yang diusung, memastikan bahwa Capres dan Cawapres Tandingan ini sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat Indonesia.

Keseruan di Akhir Deklarasi dan Panggilan Aksi

Deklarasi ditutup dengan seruan kepada masyarakat Indonesia untuk terus mengikuti perkembangan Partai Ruang Dua Lapan. Dukungan melalui like, share, dan subscribe di berbagai platform media sosial menjadi panggilan aksi untuk menggalang dukungan.

Kesimpulan: Ruang 28 Podcast dan Aksi Mendukung

Deklarasi Capres dan Cawapres Tandingan dari Partai Ruang 28 menjanjikan perjalanan politik yang penuh semangat dan berfokus pada kebutuhan rakyat Indonesia. Jika Anda ingin mengikuti perkembangan lebih lanjut, pastikan untuk mendengarkan Ruang 28 Podcast hanya di Noice dan menyebarkan dukungan untuk perubahan positif. Stay tuned!

Ruang 28: Capres Tandingan Episode 1