Cara Menjaga Kesehatan mental – Selain kesehatan fisik, kesehatan mental (mental health) juga sama pentingnya. Sayangnya, banyak orang cenderung abai dengan kondisi mental health ini karena satu atau banyak hal. Padahal, mental health yang buruk bisa berdampak ke kesehatan fisik juga, loh. 

Nah, sama seperti kesehatan fisik—mental health juga bisa dijaga dengan melakukan beberapa hal. Cari tahu beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mentalmu di artikel berikut!

Tips & Langkah Menjaga Kesehatan Mental

1. Olahraga 

Ada banyak sekali referensi yang menyarankan olahraga untuk menjaga kesehatan mental. Sayangnya, banyak orang mager untuk mulai berolahraga. Padahal, pengaruh olahraga ke keadaan kesehatan mental seseorang juga cukup besar, loh.

Memangnya, apa saja pengaruh olahraga untuk kesehatan mental? Pertama, dengan berolahraga otak akan menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini memiliki fungsi sebagai pereda rasa sakit alami. Dengan adanya hormon ini, perasaan cemas dan stres bisa mereda. 

Selain endorfin, olahraga juga bisa membuat otak menghasilkan hormon serotonin dan dopamin. Keduanya bisa bantu meningkatkan suasana hati kamu. 

Nggak cuma itu aja, dengan berolahraga kamu bisa jadi merasa percaya diri, apalagi kalau sebelum mulai berolahraga kamu terbiasa mager. Dengan berolahraga, kamu bisa dapatkan sense of achievement yang bisa membuat mood-mu up lagi.  

2. Menuliskan hal-hal baik yang bisa disyukuri 

Cara menjaga kesehatan mental yang satu ini merupakan gabungan dari dua hal: bersyukur dan journaling. Keduanya memang terkenal ampuh untuk menjaga kesehatan mentalmu. 

Disebutkan di salah satu artikel University of Utah, penelitian menunjukkan bahwa mengekspresikan rasa syukur bisa membantu untuk mengurangi stres. Nah, journaling bisa jadi salah satu cara untuk mengekspresikan rasa syukur itu.

Journaling sendiri juga merupakan salah satu aktivitas yang disebut-sebut mampu mengurangi tingkat kecemasan. Pasalnya, dengan journaling kamu bisa mengekspresikan dirimu dengan bebas. Journaling juga bisa mendorong seseorang untuk mencari emotional support dari orang lain, sebagaimana dilansir dari WebMD. Tentunya hal ini akan berdampak baik untuk kesehatan mental juga.  

3. Jadilah pribadi yang terbuka

Menjadi pribadi yang terbuka memang bukanlah sifat asli banyak orang. Akan tetapi, supaya kesehatan mentalmu tetap terjaga, usahakan untuk tidak terlalu tertutup. Mulailah berbagi cerita dengan orang lain,dan jangan takut untuk meminta bantuan jika kamu membutuhkannya.

Sebagaimana sering kamu dengar, manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain. Jadi, tidak ada salahnya untuk curhat atau bahkan meminta bantuan untuk mengatasi masalah yang kamu alami.

Tidak ada salahnya juga kamu mulai membangun hubungan persahabatan. Terkait hal ini, ada sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University of Virginia. Dalam penelitian tersebut, remaja yang memiliki teman akrab/sahabat cenderung lebih ‘aman’ dari stres. Intinya, kesehatan mental remaja jadi lebih baik dengan adanya sahabat—baik untuk jangka waktu pendek maupun dalam jangka waktu panjang. 

Ya, mungkin kamu bukanlah remaja lagi. Akan tetapi, hasil penelitian tersebut bisa menjadi ‘alasan’ yang tepat untuk mulai membuka diri dan mencari teman baru. 

4. Istirahat cukup 

Siapa sangka istirahat cukup bisa jadi cara menjaga kesehatan mental? Nah, kalau kamu sering banget begadang, yuk, perlahan kurangi kebiasaan tersebut.

Ada banyak gangguan kesehatan mental yang dikaitkan dengan kurang istirahat. Beberapa gangguan tersebut misalnya adalah depresi, gangguan kecemasan, bipolar disorder, skizofrenia, serta ADHD (Attention Deficit Hyperacitvity Disorder). 

Meski kurang istirahat (khususnya tidur) bukan menjadi satu-satunya faktor penyebab gangguan mental tersebut, kamu perlu memperhatikan kebutuhan tubuhmu akan istirahat. Kesehatan fisikmu juga bisa terganggu jika kamu kurang istirahat, bukan? 

5. Do what you love

Pastinya kamu sudah sering dengar atau baca saran-saran seperti ‘do what you love’, bukan? Ternyata, saran ini juga bisa menjadi cara menjaga kesehatan mental, loh. Alasannya simpel aja. Dengan melakukan hal yang kamu suka, otomatis kamu akan merasa happy. 

Misalnya, kamu hobi banget berkebun. Nah, kalau kamu sudah merasa jenuh dengan aktivitas sehari-hari, kamu bisa pergi ke kebun dan mulai menyibukkan diri merawat tanaman-tanaman kesayanganmu. Dengan melakukan hal tersebut, kamu bisa menghilangkan kejenuhan karena pekerjaan atau karena hal lainnya. 

Menariknya, kamu juga bisa dapat circle pertemanan baru dengan kesamaan hobi. Saat ini banyak komunitas-komunitas hobi yang bisa kamu ikuti. Dengan join komunitas-komunitas ini, kamu tak hanya bisa menjalani hobi bareng teman baru, kesehatan mental kamu pun juga bisa improve!

6. Kurangi penggunaan media sosial 

Siapa nih yang hobi banget scrolling medsos? Media sosial memang bisa jadi sumbernya hiburan dan informasi. Kamu juga bisa kenalan dengan orang-orang baru melalui medsos. 

Sayangnya, penggunaan media sosial nggak cuma punya dampak positif. Media sosial juga bisa memengaruhi kesehatan mentalmu ke arah yang negatif. Salah satu dampak yang dirasakan banyak orang adalah perasaan bahwa hidup mereka nggak sekeren hidup orang lain. 

Jika perasaan seperti itu timbul, bukan tidak mungkin dampak lanjutannya bisa lebih membahayakan kesehatan mental. Misalnya, kamu bisa mengalami depresi atau kecemasan berlebih. 

Maka dari itu, banyak referensi yang menyarankan agar kita mengurangi akses ke media sosial. Pernah dengar istilah social media detox? Nah, hal ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi ‘paparan’ medsos dan mengurangi dampak negatif yang timbul karena medsos.  

Baca juga: Rekomendasi Podcast Kesehatan Mental Terbaik di Noice

Vakum Sosial Media Demi Ketenangan

Armuh Podcast (Arief Muhammad feat. Kevin Hendrawan)

7. Lebih mindful

Apa yang dimaksud dengan lebih mindful? Mindfulness punya arti seperti ini: apa pun yang kamu alami saat ini, itulah yang kamu pikirkan. Singkatnya, jangan terpaku di masa lalu atau terlalu sibuk memikirkan masa depan. Baik memikirkan masa lalu atau memikirkan masa depan bisa sama-sama memengaruhi kesehatan mentalmu.

Nah, itu dia beberapa cara menjaga kesehatan mental. Gimana, siap mencoba satu per satu cara yang disebutkan di atas? 

Supaya kamu makin aware dengan pentingnya kesehatan mental, nggak ada salahnya kalau kamu coba pelajari resources terkait hal ini. Podcast adalah salah satu medianya. Noice punya banyak podcast yang membahas mental health, salah satunya adalah podcast Armuh Muhammad: Vakum Social Media Demi Ketenangan.

8. Sosialisasi

Seperti yang kita sama-sama tahu bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan hubungan kuat dengan orang lain. Dengan menjalin hubungan sosial yang kuat, kita dapat terlindungi dari stres hingga gangguan mental.

Kita dapat menjalin hubungan sosial dengan menghabiskan waktu bersama dengan pasangan, teman, atau bahkan keluarga. Dukungan sosial dari mereka biasanya sangat efektif dalam menghilangkan stres yang mengganggu pikiran. Selain mereka, kita juga dapat mencoba terhubung dengan komunitas atau bahkan lingkungan sekitar.

Mengacu pada sebuah studi, menjalin hubungan sosial dengan orang terdekat dapat memicu efek tend and befriend  yang dapat membantu melepas pereda stres alami yang disebut oksitosin.

9. Menghirup Aromaterapi

Menghirup aromaterapi bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi gangguan mental pada diri sendiri. Dengan menghirup aromaterapi, kualitas tidur kita akan jauh lebih meningkat serta dapat menurunkan kecemasan menurut International Journal of Nursing Practice.

Untuk melakukannya, kita hanya perlu menyalakan lilin aromaterapi atau bisa juga menggunakan diffuser. Aroma yang ingin dihasilkan bisa dipilih sesuai dengan selera agar bisa sekaligus meningkatkan mood ketika menghirupnya.

10. Stay Positive

Senantiasa berpikiran positif merupakan salah satu cara menjaga kesehatan mental. Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti kita harus terus berpikir positif jika keadaan sudah jelas-jelas negatif, sebab hal tersebut bisa tergolong kepada toxic positivity.

Pikiran positif yang bisa dilakukan adalah dengan cara menghindari pikiran negatif yang belum sepenuhnya benar, bisa tentang yang terjadi di masa lalu atau bahkan sesuatu yang belum tentu terjadi di masa depan. Bahkan, membaca berita pun bisa kamu hindari jika berita yang diangkat seputar hal-hal yang dapat memicu pikiran negatif.

11. Berbuat Baik pada Sesama

Berbuat baik dengan sesama dapat menciptakan rasa penghargaan serta perasaan positif. Perasaan positif yang dimaksud adalah merasa bahwa keberadaan kita jadi memiliki tujuan dan harga diri. Selain itu, berbuat baik kepada sesama manusia akan menghubungkan kita dengan orang lain.

Maka tidak heran jika ada penelitian yang mengungkapkan bahwa dengan berbuat baik kepada orang lain, hal tersebut dapat membantu kesejahteraan mental kita. Berbuat baik bisa dimulai dari hal-hal kecil, contohnya adalah menjadi volunteer di sebuah acara atau bahkan sekadar mengucap maaf dan terima kasih.

12. Meditasi

Stanford University School of Medicine dan University of California mengungkapkan bahwa meditasi yang disertai oleh relaksasi pernapasan dapat mengatur pre-Botzinger, sebuah saraf kompleks yang dapat mengatur sistem pernapasan dan mengirim sinyal untuk mengontrol stres dan kecemasan. Bahkan jika hanya bermeditasi pun, kita dapat meningkatkan kesehatan mental karena pikiran akan jauh lebih tenang dan menurunkan tingkat stres.

Baca juga: Tips & Panduan Cara Mengatasi Depresi

Tertarik untuk mendengarkan podcast kesehatan mental tersebut? Download Noice, rumah konten audio Indonesia dulu yuk di PlayStore atau AppStore! Kamu bisa akses ribuan konten audio Indonesia berkualitas hanya dari satu aplikasi. Keren, kan? 

Armuh Podcast - Vakum Sosial Media Demi Ketenangan - Noice