Tips Investasi untuk Milenial – Masa depan yang nyaman, dengan kondisi keuangan yang stabil dan aman, adalah impian semua orang, tidak terkecuali dengan generasi milenial. Untuk dapat mewujudkannya, investasi milenial harus mulai dilakukan dari sekarang. Tujuh tips berikut akan memberimu wawasan yang cukup untuk lebih berani dalam memulainya!

Baca juga: Cara Menghindari Investasi Bodong di Cryptocurrency

Tips Investasi Milenial

1 . Cari Tahu Cara Main Saham

Bagi generasi milenial, investasi jarang dianggap sebagai sumber penghasilan yang menguntungkan. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak pernah memikirkan dana pensiun dan menganggap jika hasil bekerja di usia produktif akan cukup untuk membiayai kehidupan di masa tua nanti. Inilah pandangan umum yang salah dan seharusnya diubah karena tidak ada jaminan kamu akan memiliki masa pensiun yang nyaman dari hasil pendapatan saat ini.

Keputusan terbaik untuk mengamankan kondisi finansialmu dari sekarang adalah dengan berinvestasi. Main saham adalah salah satu tips investasi milenial yang akan membuatmu aman secara finansial di masa depan. Namun, jangan asal terjun dan berharap keuntungan melimpah bisa didapat dengan mudah. Agar hasilnya maksimal, kamu pun harus cari tahu dulu cara dan strategi yang tepat untuk dapat keuntungan berlipat.

2. Mulai Sedini Mungkin

Investasi milenial perlu dilakukan sedini mungkin agar kamu bisa pensiun dengan nyaman dan memiliki keuangan yang aman. Yang bisa dilakukan untuk mencapai target ini adalah mencari stabilitas keuangan yang bertahan lama lewat investasi di pasar saham, bukan sekadar tabungan. Alasannya, suku bunga tabungan cenderung lebih rendah dari tingkat inflasi dan justru akan membuatmu kehilangan nilai atau daya beli di masa depan. 

Hal ini bisa dihindari dengan memulai investasi sejak usia produktif. Jika investasi sedari muda, uang yang kamu simpan punya lebih banyak waktu untuk berlipat ganda. Ambil contoh seseorang yang rutin investasi 10 ribu dolar per tahun dengan keuntungan 7% tiap tahunnya. Jika orang tersebut mulai investasi sejak usianya 22 tahun, ia akan dapat keuntungan sebesar 47 juta dolar saat usia 65 tahun. Namun, jika ia baru mulai investasi saat berusia 40 tahun, maka keuntungan yang didapat mungkin hanya sekitar 1 juta dolar saja.

3. Lakukan Investasi dalam Jangka Panjang

Perlu digarisbawahi, investasi milenial di pasar saham tidak akan memberikan keuntungan berarti jika kamu menyimpannya dalam jangka pendek. Banyak investor pemula kembali menjual sahamnya pada rentang waktu 2-3 tahun karena ingin mendapatkan kepuasan instan atau membuktikan bahwa investasinya sudah menuai keuntungan. Namun, mereka tidak menyadari jika fluktuasi saham jangka pendek sebenarnya hanya memberikan untung yang standar. 

Jika merujuk pada data pertumbuhan saham, akan jelas terlihat jika investasi paling menguntungkan butuh waktu puluhan tahun untuk menunjukkan hasil yang sepadan. Hal ini karena bursa saham akan terus naik dalam jangka panjang. Saham bisa kehilangan nilai riil rata-rata mencapai 31% dalam satu tahun. Namun, selama periode 20 tahun, indeks saham tercatat tidak pernah kehilangan uang.

4. Perluas Jaringan Investasi

Memperluas jaringan investasi adalah tips investasi milenial yang tidak boleh dilupakan. Kebanyakan investor pemula melakukan kesalahan umum dengan berinvestasi ke beberapa perusahaan di satu negara saja. Meski dirasa aman pada awalnya, strategi ini punya risiko tersendiri. Jika pasar saham di negara itu bermasalah, besar kemungkinan kamu akan kehilangan semua uangmu.

Jadi, pastikan untuk berinvestasi di pasar saham seluruh dunia agar keuntungan yang kamu dapatkan nanti bernilai luar biasa. Selain itu, jangan juga memusatkan investasi saham pada satu instrumen saja. Jika ingin sukses maksimal, kamu harus berani keluar dari zona nyaman dengan menyebarkan investasi ke area luas dan beragam. Lakukan diversifikasi ke beberapa saham perusahaan berbeda agar risiko kehilangan semua uangmu bisa ditekan.

5. Jangan Sekadar Ikut-ikutan

Satu hal yang harus selalu diingat: jangan sekadar ikut-ikutan tips investasi milenial yang banyak dilakukan orang. Investor pemula kerap melakukan investasi berdasarkan cara yang direkomendasikan oleh para ahli. Padahal, mereka tidak menyadari jika para “ahli” itu merekomendasikan strategi pemimpin sektor, bukan dalam sudut pandang investor yang baru memulai.

Jika ingin mulai investasi yang murah dan aman, kamu bisa saja mengikuti tren yang orang lain lakukan. Namun, jika ingin dapat untung tinggi, kamu harus punya strategi sendiri. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mengacu pada reksadana indeks atau membeli saham perusahaan menengah yang punya potensi berkembang di masa depan. Pendekatan ini dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

6. Pertimbangkan Nilai dan Momentum yang Tepat

Investasi milenial perlu mempertimbangkan nilai dan momentum yang tepat. Idealnya, uang milenial akan lebih cepat berkembang jika diinvestasikan pada saham murah dari perusahaan bernilai tinggi. Jika investasi diperluas dengan diversifikasi portofolio, keuntungan di masa depan pun akan lebih maksimal.

Yang perlu dilakukan adalah menemukan saham yang bernilai, bukan sembarang saham murah. Pastikan nilai dan harga saham rendah, tapi ada kemungkinan naik di masa depan. Untuk menemukan saham yang tepat, lakukan identifikasi melalui beberapa langkah berikut:

  1. Periksa berapa banyak dana milik perusahaan yang akan kamu beli sahamnya. Dana ini harus berupa pendapatan murni, bukan dari kredit atau pinjaman.
  2. Bandingkan harga saham perusahaan dengan arus kasnya.
  3. Lihat nilai atau valuasi perusahaan tersebut.

Jika sudah menemukan perusahaan bernilai baik sesuai identifikasi di atas, saatnya memaksimalkan strategi dengan temukan momentum tepat. Belilah saham saat pasar menyadari potensi atau ketika kamu menemukan perusahaan yang telah mengalami kenaikan harga substansial selama enam bulan terakhir.

7. Bijak Mengambil Keputusan

Tips terakhir untuk investasi milenial adalah ambil semua keputusan dengan bijak. Jangan biarkan naluri mengendalikan keputusan investasimu karena jika salah langkah, dana yang kamu investasikan tidak akan berbuah.

Sebisa mungkin, hilangkan rasa takut berlebihan atau kepekaan yang tidak perlu akan kehilangan semua uangmu. Namun, jangan pula bersikap serakah dan terus-terusan mengejar hadiah dengan peluang yang tak seberapa. 

Baca juga: Tips & Panduan Memulai Investasi Sebagai Pemula

Itulah beberapa tips investasi milenial yang bisa kamu jadikan panduan untuk memastikan keuanganmu aman di masa depan. Strategi di atas disampaikan oleh manajer saham dan penulis Patrick O’Shaughnessy dalam bukunya yang berjudul Millennial Money: How Young Investors Can Build a Fortune.

Jika ingin cari tahu lebih detail tentang strategi bermain saham yang apik, dengarkan rangkuman buku ini dalam versi audiobook di web player Noice sekarang juga! Unduh aplikasinya di PlayStore atau AppStore dan tingkatkan wawasanmu lewat berbagai konten menarik di Noice, rumah konten audio Indonesia!

Millenial Money - Patrick O'Shaughnessy